Penangkapan Terduga Teroris di Mariana

Kapolda Sumsel Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Mariana Banyuasin Berbasis ke ISIS

Dua orang terduga teroris sudah ditangkap, namun Kapolda Sumsel mensinyalir masih ada lagi terduga teroris.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
Irjen Pol Zulkarnain Adinegara 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua orang terduga teroris sudah ditangkap, namun Kapolda Sumsel mensinyalir masih ada lagi terduga teroris.

"Ada tujuh orang yang saya cek keberadaan mereka. Mereka ini Jamaah Ansurod Khilafah (JAK) dan mereka ini berbasis kepada ISIS"

"Makanya untuk mencegah adanya gangguan-gangguan, Densus 88 melakukan pengamanan," ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kamis (1/7/2018).

Penyelidikan juga dilakukan dan bila cukup unsur, baru akan dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Pengamanan ini juga sebagai upaya Polda Sumsel menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang Asian Games.

"Mereka ini bagian dari pada mohon maaf saya sampaikan yakni bagian Abu Husnah yang ada di Solo. Mereka kiblatnya kesana, tapi mereka ini bagian dari Lampung diantara yang ditangkap ada satu anak usia 21 tahun. Anak terduga teroris JAD yang sebelumnya ditangkap di Lampung," jelas kapolda.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan bila ada penangkapan dua orang terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror bersama Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polsek Mariana

Hal ini diungkapkannya ketika ditemui seusai latihan menembak di lapangan tembak Mapolda Sumsel, Kamis (19/7/2018).

"Memang betul, kemarin dalam kurun waktu 4 jam dari pukul 17.00 sampe jam 20.30, tim Antiteror Densus 88 diback-up Antiteror Polda Sumsel melakukan penangkapan sel-sel teroris yang ada di Sumsel," ujar Zulkarnain.

 Menurut Zulkarnain masih dalam proses penyelidikan.

Penangkapan ini juga sebagai upaya melakukan langkah antisipasi dan pengamanan yang dapat menganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat Sumsel.

"Barang bukti yang diamankan ada paralon dan buku-buku. Sekarang masih penyelidikan untuk aksi amalianya. Terpenting, jangan dikesankan bahwa wilayah kita basis teroris," ungkap kapolda.

Ditangkap di Rumah Kontrakan

Densus 88 Anti Teror bersama Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polsek Mariana, Rabu (18/7/2018) melakukan penangkapan terduga teroris sekitar pukul 20.00 di wilayah Kelurahan Mariana Banyuasin .

Penangkapan dilakukan di kontrakan terduga teroris.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved