Berita Lahat
Jembatan Endikat Pagaralam Resmi Ditutup, Akses Lahat-Pagaralam Dialihkan
Setelah sebelumnya ditunda, Minggu (1/7/2018) arus lalu lintas kendaraan yang melintasi jembatan endikat Pagaralam
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Setelah sebelumnya ditunda, Minggu (1/7/2018) arus lalu lintas kendaraan yang melintasi jembatan endikat Pagaralam dari arah Lahat maupun Pagaralam resmi ditutup.
Dengan penutupan tersebut bagi kendaraan dari Lahat hendak ke Pagaralam atau sebaliknya harus melewati jalur alternatif yakni melalui jalur Kecamatan Gumay Ulu Lahat.
Meski demikian, hari pertama penutupan masih banyak pengendara yang terjebak atau belum tahu.
Diduga minimnya pemberitahuan membuat warga masih menempuh jalur tersebut.
Seperti diakui Eduar pengendara dari arah Lahat, hendak ke Provinsi Bengukulu.
Dikatakanya, ia tidak tahu sama sekali jika hari ini akses endikat mulai ditutup.
"Kami tidak melihat adanya papan pemberitahuan terkait penutupan jalan endikat makanya kami masih lewat sini," ujarnya, Minggu (1/7/2018).
Sementara, pelaksanaan jalan nasional batas Kota Lahat-SP Air dingin-pagaralam-batas Provinsi Bengkulu (PPK09) Zulkarnain mengungkapkan,
bahwa dalam sehari dua hari ini masih ada toleransi bagi kendaraan yang terlanjur melintasi jalur endikat. Pasalnya, petugas sedang membersihkan lantai jembatan.
"Besok (Senin, red) bila jembatan dibongkar maka tidak bisa dilalui lagi dan harus memutar" tegasnya.
Lebih lanjut diterangkanya, untuk pembongkaran lantai jembatan diprediksi selama dua pekan.
Lalu pemasangan lantai baru sekitar 1 bulan. Selanjutnya finishing pentupan diperkirakan dua bulan.
Adanya penutupan itu, otomatis akses Lahat-Pagaralam akan dialihkan melalui jalan provinsi Muara Siban-Gumay Ulu-Simpang Bacang atau melalui Tebing Tinggi.
Lantaran rehap jembatan atau pun pelebaran jalan yang sejak tahun 2010 berstatus jalan nasional itu, tidak bisa dilakukan separuh.
Pantauan di lapangan, saat ini telah dibuat spanduk terkait rencana perbaikan endikat. Untuk kendaraan hanya bisa satu arah.