Tanpa e-KTP Atau Suket, Warga Tetap Bisa Mencoblos Asal Masuk DPT

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palembang, menghimbau kepada masyarakat dan seluruh team pemenangan paslon.

Untuk masyarakat, dalam hari H pemilihan tetap dapat menggunakan hak pilihnya meskipun tidak terdaftar dalam DPT dan kepada team pemenangan agar dapat menurunkan banner dan baleho yang telah dipasang.

Hal tersebut diutarakan Ketua Panwaslu Kota Palembang, Muhammad Taufik di sekretariat Panwaslu Palembang, di jalan Trikora, Senin (25/6/2018)

"Saya tegaskan, bagi masyarakat yang tidak memiliki surat pemberitahuan atau fomulir C6, tetapi masuk DPT bisa mencoblos, begitu juga yang tidak masuk DPT tetapi memiliki KTP atau Suket dapat juga memilih,"ujar Taufik

Tetapi dilanjutkannya, Petugas TPS, Panwas dan para saksi pasangan calon, harus memastikan bahwa orang tersebut benar - benar warga setempat.

"Ini sesuai dengan surat edaran Ketua KPU Republik lndonesia tanggal 8 Juni 2018. Nomor: 574/PL.03.6-SD/06/KPU/Vl/20l8 perihal Penyelenggaraan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan 2018. Dan bila terjadi kekurangan kertas suara dapat meminta ke TPS terdekat,"terangnya.

Sedangkan terkait Alat Peraga Kampanye (APK), Panwaslu bersama steakholder terkait telah menertibkan seluruh APK pasangan calon Walikota dan Gubernur.

"Kami juga menghimbau kepada KPU, untuk menurunkan APK yang telah dipasang secara resmi,"harapnya.

Terkait pemberitahuan hal tesebut, Ketua KPU Kota Palembang telah menerima edaran, dan telah meneruskan penguman tersebut.

"Ya benar, dan telah kita sampaikan ke Panwaslu, dan team pemenangan pasangan calon,"sigkatnya.

Terpisah ketua tim media paslon Harnojoyo- Fitrianti Agustinda, M Fatoni menyatakan pihak akan mematuhi instruksi dari Panwaslu Palembang untuk menurunkan sendiri.

"Kami sudah melaksanakan penurunan, tapi karena banyak baru sebagian saja, dan akan kita turunkan yang tersisa," pungkasnya