Biasa Dikubur dengan Peti Mati, Pria Ini Malah Dikubur dengan Mobil Masuk di Liang Lahatnya

Seorang pria di Tiongkok yang meninggal tidak dikubur dalam peti mati tetapi tubuhnya ditempatkan di dalam mobil sebelum dikuburkan.

siakapkeli

"Anaknya dua, cowok-cewek mungkin pacaran. Itu pertama dia di sana depan, lalu pindah ke belakang sini yang ilalang tinggi," kata Abdul.

2. Jenazah Tunawan

Abdul menjelaskan jika petugas tersebut tengah mengantarkan enam jenazah ke TPU Tegal Alur, tepatnya di blok khusus makam untuk jenazah tanpa identitas atau tunawan.

Menurut pengakuan Abdul, warga di sekitar lokasi pemakaman sudah kerap melihat pemakaman tunawan.

"Saya baru lihat mereka berdua. Karena kalau warga sini sudah biasa melihat proses pemakanan tunawan di sini, malah kadang mereka (yang memancing) ikut bantu juga," kata Abdul.

3. Tata Cara

Lebih lanjut, Abdul menjelaskan mengapa fotonya bisa dianggap sebagai membuang jenazah.

"Karena itu posisi peti ada di bawah, dan kondisi jenazah yang sudah sekitar tiga minggu. Untuk mempermudah memang sengaja kita letakkan peti secara miring," kata Abdul.

Peletakan peti secara miring dimaksudkan Abdul agar jenazah bisa diangkat secara perlahan menuju liang lahatnya.

"Kondisi jenazah enggak memungkinkan untuk diangkat dari peti langsung karena sudah lama. Jadi kita perlu hati-hati, makanya dua orang angkat jenazah, satu orangnya mengangkat peti berbarengan," jelas Abdul.

4. Memperlakukan Sesuai Tuntunan

Abdul dan pihaknya menuturkan sudah memperlakukan jenazah sebaik mungkin sesuai dengan tata cara pemakaman secara Islam.

Ia pun merasa terkejut jika prosesi pemakaman jenazah yang ia lakukan itu beredar viral di media sosial.

Ditambah lagi dengan judul jenazah ditelantarkan.

Seraya dengan Abdul, Kabid TPU Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Siti Hasmi membantah tuduhan pembuangan jenazah.

Meski jenazah tersebut merupakan jenazah yang tak memiliki kekuarga, Siti mengaku bahwa pihaknya tetap memperlakukannya dengan selayaknya tanpa ada perbedaan sedikitpun.

"Jenazahnya sudah kita mandikan, kita kafankan, kita salatkan, kalau dibuang, buat apa," sambung dia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved