Alhamdulillah, Irfan Bahri Santri yang Lawan Begal Dibebaskan Hingga Diberikan Penghargaan
Kabar tersebut tentu saja disambut gembira sejumlah member anggo Komunitas Kabar Madura.
Kemudian, mereka membuat laporan di Polres Metro Bekasi pada Rabu (23/5) pukul 04.00 WIB.
Baca: Ini Rahasia Cengkok Dangdut Andalan Milik Ikke Nurjanah, Semakin Matang Seiring Waktu
Irfan mengaku baru tahu tentang meninggalnya Aric Saipulloh dari media.
"Setelah saya nyerang balik, pelaku itu masih hidup dan bisa kabur. Saya baru tahu informasi salah satu meninggal dari berita," katanya.
Tunda pulang libur
Muhamad Irfan Bahri (19) sebenarnya hanya sedang berlibur di Bekasi.
Ia adalah santri dari Pondok Pesantren Darul Ulum Bandungan, Kabaputen Pamekasan, Madura.
Irfan mampu melawan dua pembegal itu karena punya bekal bela diri dari Pondok Pesantren.
Akibat kasus yang melibatkannya, Irfan Bahri menunda rencana pulang ke Madura.
Irfan Bahri yang tiba 5 hari sebelum Ramadan, semula berniat pulang sepekan setelah Ramadan.
Rencananya Irfan hanya liburan di Kota Bekasi satu Minggu setelah puasa, namun, karena insiden ini Irfan menunda kepulangannya ke Madura sampai proses hukumnya selesai.
"Ada kejadian ini ya jadi ditunda dulu pulangnya karena kan masih dibutuhkan untuk memberikan keterangan kepada polisi," katanya seperti dikutip dari Warta Kota.