Tak Hanya Loris Karius, Kiper-kiper Legendaris Jerman ini Ternyata Juga Pernah Blunder di Final

Segiat apapun Anda menghibur Loris Karius setelah sepasang blunder di final Liga Champions, Sabtu (26/5/2018)

Editor: M. Syah Beni
FRANCK FIFE / AFP
Striker Real Madrid, Karim Benzema (kanan), memanfaatkan kesalahan kiper Liverpool, Loris Karius, untuk mencetak gol pertama timnya dalam laga final Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. 

Pada semifinal Piala Dunia 1982 versus Prancis, dia menerjang pemain lawan, Patrick Battiston hingga kolaps tak sadarkan diri, kehilangan tiga gigi, serta patah tulang rusuk dan punggung.

Empat tahun berikutnya, Schumacher melakukan blunder fatal pada final Piala Dunia 1986, di mana Jerman (Barat) ditekuk Argentina pimpinan Diego Maradona 2-3.

Dalam situasi tendangan bebas, Jorge Burruchaga mengirim bola ke kotak penalti Jerman.

Schumacher serampangan meninggalkan gawang buat memotong umpan itu, tetapi bola jauh dari jangkauannya dan disundul masuk Jose Luis Brown guna menghasilkan gol pertama Tim Tango.

Butuh contoh lain soal blunder kiper legendaris?

Kesalahan ganda Lev Yashin di Piala Dunia 1962 mungkin di luar akal sehat buat ukuran legenda besar sepertinya, tetapi demikianlah adanya.

Bukan sekali, Yashin bahkan melakukan dua blunder ketika Uni Soviet bermain imbang 4-4 dengan Kolombia di fase grup.

Eror pertama terjadi ketika Yashin membiarkan bola lemah dari sepak pojok Marcos Coll bergulir di antara dia dan rekannya hingga masuk ke gawang. Yashin tampak marah-marah. 

Hingga saat ini, itulah satu-satunya gol dari sepak pojok langsung yang lahir di Piala Dunia.

"Semua bahagia karena saya mencetak gol ke gawang kiper terbaik di dunia," kata sang pencetak gol, Marcos Coll, dikutip BolaSport.com dari FIFA TV.

Blunder kedua Si Macan Kumbang Hitam melahirkan gol terakhir Kolombia. Yashin keluar sarang dengan maksud menyapu bola sebelum mencapai pemain lawan, Marino Klinger.

Namun, kaki Yashin malah menyangkut dan bola diteruskan Klinger menuju gawang. Gol.

Video blunder salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepak bola itu bisa disaksikan di tautan FIFA TV ini.

Ikhtisarnya, sehebat apa pun kiper, dia tetap manusia yang tak luput dari kesalahan.

Bedanya, blunder Karius kali ini terjadi pada zaman di mana media dan penggemar punya akses seluas-luasnya buat mengkritik dan menghakimi kesalahan.

Andai kegilaan Harald Schumacher terjadi pada era yang sama, saya yakin dia bakal dicemooh seperti Loris Karius hingga dicerca habis mirip Sergio Ramos, karena dosanya juga dobel kan?

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved