Tak Hanya Loris Karius, Kiper-kiper Legendaris Jerman ini Ternyata Juga Pernah Blunder di Final
Segiat apapun Anda menghibur Loris Karius setelah sepasang blunder di final Liga Champions, Sabtu (26/5/2018)
Di final kontra Brasil, kepahlawanan Kahn sepanjang turnamen hangus saat tangkapannya tidak lengket mengamankan sepakan Rivaldo.
Bola lepas dari dekapannya, memantul, dan disambar kilat oleh Ronaldo kuncung hingga melahirkan gol pertama Brasil.
Pemain yang sama menjebol gawang Kahn kembali hingga Brasil menang 2-0.
Alhasil, Kahn menjadi bulan-bulanan media negaranya.
"Kesalahan tragis dari Kahn," tulis Bild ketika itu.
"Kahn membuka gerbang untuk Brasil menjuarai Piala Duniakelima," tulis koran Frankfurter Allgemeine Zeitung.
Bagaimana reaksi Kahn?
"Menjadi kiper seperti menari di atas silet. Olahraga ekstrem. Seperti mendaki gunung. Oksigen terasa tipis, jalan sempit, dan kesepian. Seperti kurungan. Selnya selebar 7,32 meter dan tinggi kandang 2,44 meter. Tanpa tempat tidur karena (mereka) tak diperbolehkan terlelap sedetik pun." Welt.de
"Sungguh hal itu kesalahan terburuk yang pernah saya lakukan sepanjang karier," ujar Kahn, yang dulu juga sangat terpukul seperti halnya Loris Karius.
Lebih kekinian, kiper lain Jerman tak kalah disorot negatif di final Liga Champions 2006 antara Arsenal versus Barcelona.
Dialah Jens Lehmann, yang diusir akibat kartu merah pada menit ke-18 setelah menjatuhkan Samuel Eto'o.
Arsenal kalah 1-2 dan embel-embel dosa tetap melekat pada diri Lehmann.
"Saya merasa seperti orang paling kesepian di planet ini," katanya curhat.
Setitik kesalahan fatal yang dilakukan Lehmann itu bak membakar jasanya membantu Arsenal tak kebobolan dalam 10 partai beruntun menuju final!
Jauh sebelum ratapan kesalahan Karius, Kahn, dan Lehmann terjadi, Harald "Toni" Schumacher adalah dedengkot kiper Jerman yang kondang dengan kontroversi serta blunder di masa lalu.