Artis Cantik Ini Sembunyi-sembunyi Jadi Mualaf, Ternyata Beginilah Nasibnya Kini Usai Keluarga Tahu
"Tahun 2001 saya pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan seorang kakek
Sarah menemukan Islam pada usia belia.
Saat itu, rumah tangga orangtuanya di ambang perceraian.
Tak ingin kehilangan sandaran, ia mencari pegangan hidup sendiri.
Beruntung, ia bertemu sahabat yang benar.
Ia kerap mengikuti sahabatnya mengaji di Pesantren Daarut Tauhid yang diasuh KH Abdullah Gymnastiar.
Lama-lama, ia menemukan damai dalam Islam.
Islam yang dipejarinya, adalah Islam yang sejuk.
Islam yang mengajarkan bagaimana menata hati.
Hal itu bertolak belakang dengan pemahamannya sebelumnya tentang Islam.
”Karena selama ini saya mendengar bagaimana banyak ustadz ceramahnya hanya mendiskreditkan agama tertentu,” katanya mengakui.

Bahkan pada hari pertama mengaji, ia sudah menitikkan air mata.
”Ketika itu ada segmen kembali kepada diri kita sendiri atau merenung, saya menangis di situ. Waktu pengajiannya malam setelah salat Isya.”
Sarah pun ketagihan mengaji pada Aa Gym, walaupun saat itu ia belum menjadi muslimah.
Bahkan, saat temannya yang pertama kali mengajak mengaji mulai jarang datang, ia tetap bersemangat.
Ia sengaja mengikuti pengajian di malam hari.