Artis Cantik Ini Sembunyi-sembunyi Jadi Mualaf, Ternyata Beginilah Nasibnya Kini Usai Keluarga Tahu

"Tahun 2001 saya pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan seorang kakek

”Takut teman-teman lain yang tahu saya non-Muslim teriak, Sarah, elu ngapain bukan Muslim ada di sini?” ujarnya.

Setelah sangat yakin dengan Islam, ia pun memutuskan masuk Islam. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di Bandung, Jawa Barat saat masih duduk di bangku kelas tiga SMK, beberapa saat menjelang kelulusan.

Karena alasan takut itu, ia pun bersyahadat secara sembunyi-sembunyi.

Hari-hari setelah menjadi Muslim dilaluinya dengan banyak cobaan.

”Komunitas bermain saya sedikit-demi sedikit berubah,” ujarnya.

Di sisi lain, ada ketakutan yang sangat akan sikap keluarganya.

Lulus SMA, ia pindah ke Jakarta menemani ibunya, Nurmiaty.

”Akhirnya, di sana saya benar-benar seperti ayam kehilangan induk, karena nggak ada teman. Sementara sejumlah keluarga mama sering datang ke rumah dan mengajak pergi beribadat,” ujarnya.

Sarah berusaha berkelit untuk tidak pergi dengan berbagai alasan; malas, ketiduran, dan sebagainya.

”Tapi, lama-lama keluarga saya bisa curiga, kenapa ini anak? Nanti bisa ketahuan.”

Lalu diatur lagi siasat setiap malam Minggu ia menginap di rumah teman.

Sesekali, ia turut ke tempat ibadat agama keluarganya.

Namun, ia mengunci mulutnya sambil mengucapkan doanya sendiri pada Allah SWT. ”Teman ada yang menegur, ‘Sar, kamu kok nggak nyanyi?’ Saya bilang, ‘Itu lagu baru, saya nggak hafal.’ Dalam hati saya sibuk berzikir pada Allah.”

Ia pun selama beberapa tahun sembunyi-sembnyi melakukan ibadah.

Pernah suatu hari tas miliknya diperiksa dan ternyata ada buku panduan salat di dalamnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved