Berita Palembang
Tujuan Dua Terduga Teroris ke Palembang Untuk Bayar Hutang Pada Dosen, Kalau Tidak Ini yang Terjadi
Terkait disebutnya ada seorang dosen di Palembang yang akan ditemui dua terdua teroris, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menegaskan
Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait disebutnya ada seorang dosen di Palembang yang akan ditemui dua terdua teroris, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menegaskan tidak ada kaitannya dengan kasus teroris.
"Dipastikan tidak ada keterlibatannya (dosen). Mereka (dua terduga teroris) pernah mendatanginya pada 2011 lalu."
"Mereka datang lagi rencananya mau minta maaf karena pernah pinjam uang."
Diketahui sebelumnya, dua terduga teroris yakni Heri Hartanto alias Abu Rahman (38) dan Hengki Satria alias Abu Ansor (39) yang ditangkap tim Densus 88 di kawasan KM 5 Palembang, Senin (14/5/2018).
Keduanya mengakui hendak menemui seoran dosen.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap dosen tersebut.
Heri Hartanto dan Hengki Satria datang ke Palembang untuk membayar hutang kepada sebesar Rp 150.000.
Pemeriksaan ini dilakukan setelah mendapatkan keterangan dari dua terduga teroris.
"Memang tidak ada keterlibatannya dan sudah didatangi ke rumahnya," ujarnya.
Terkait adanya beberapa penangkapan terduga teroris di wilayah Sumsel, Zulkanain mengklaim bahwa semuanya berasal dari luar Sumsel.
Masyarakat Sumsel tidak ada yang menjadi aktor maupun pengikut dari seluruh ajaran paham terorisme.
"Dari dulu warga Sumsel tidak ada yang terlibat (teroris). Warga Sumsel tidak mudah terpengaruh dan semuanya aman," ujarnya.