Tunjangan Hari Raya ASN di Prabumulih Tahun ini Lebih Besar Rp 4 Miliar

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah kota Prabumulih sepertinya bisa bernafas lega merayakan hati raya lebaran tahun ini.

Penyebabnya, nominal Tunjangan Hari Raya (THR) lebaran tahun ini mengalami peningkatan atau nominal akan dibayar lebih besar dari tahun sebelumnya.

Kenaikan THR tahun ini disebabkan selain gaji pokok yang akan dibayarkan juga ada tunjangan keluarga, tunjangan kinerja dan tunjangan tambahan.

"Jadi kalau tahun lalu THR yang dibayarkan hanya memuat gaji pokok saja, tahun ini ada tambahan tunjangan keluarga, kinerja, penghasilan dan tunjangan lainnya," ungkap Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkot Prabumulih, H Jauhar Fahri SE Ak ketika diwawancarai wartawan, Rabu (23/5/2018).

Menurut Jauhar, terkait penambahan itu maka pemerintah kota Prabumulih tahun ini ada tambahan Rp 4 miliar untuk pembayaran tunjangan hari raya para pegawai negeri sipil tersebut.

"Penambahan ini sekitar Rp 4 miliar, cukup tinggi dari tahun lalu. Untuk dana sendiri Pemkot Prabumulih ada dan siap," katanya.

Pria yang sebelumnya menjabat Inspektur di Pemkot Prabumulih itu menuturkan, dana THR untuk pegawai tersebut siap dibayarkan kepada para pegawai jika pelaksana pembayaran dari Kementerian keuangan telah keluar.

"Saat ini kita masih menunggu peraturan dari kementerian keuangan, jika sudah ada akan langsung dibayarkan."

"Pastinya sebelum lebaran, waktunya belum bisa dipastikan karena masih menunggu aturan itu," tuturnya seraya mengatakan THR itu sendiri masuk dalam anggaran belanja tidak langsung pegawai.

Lebih lanjut Jauhar menjelaskan, selain akan mendapatkan THR para pegawai juga akan mendapatkan gaji ke 13 namun pembayaran tidak bersamaan dengan THR.

"Untuk pembayaran gaji 13 biasanya dilakukan pada Juli, biasanya gaji ini dibayarkan untuk membantu pegawai dalam menghadapi dan membayar keperluan sekolah anak," katanya.

Disinggung bagaimana nasib honorer dan PHL di lingkungan Pemerintah kota Prabumulih apakah akan dapat THR, Jauhar mengaku belum mendapat petunjuk tentang hal itu.

"Untuk honorer dan PHL kita masih menunggu kebijakan pimpinan," tambahnya.(eds)