Kisah 3 Wanita Cantik Pembunuh Pelayan yang Tidak Dihukum Malah Jadi Terkenal dan Banyak Uang!
Pada Mei 2017, publik Thailand dikejudkan dengan kasus pembunuhan karyawan bar yang mengerikan.Untungnya, tiga wanita yang
Pembunuhan itu disebabkan korban yang tak sanggup membayar hutang kepada Preaw.
Menurut keterangan Preaw, mereka bertiga hanya berencana menyerang korban untuk memberi pelajaran.
Namun korban justru bersumpah dan berteriak "Jika saya bertahan hidup, maka Anda akan mati."
Hal inilah yang mendorong Preaw melakukan tindak pembunuhan itu.
Media dan publik justru memuji Preaw
Pembunuh biasanya tidak mengumpulkan banyak simpati, terutama dari media.
Namun dalam kasus 'Murder Babes,' pers Thailand dan publik begitu simpati terhadap Preaw.
Satu judul berita bertulisan "Sedikitnya Dia Tahu Bagaimana Menjadi Penghibur", dan artikel itu memuji Preaw yang tumbuh dari keluarga miskin berhasil membangun rumah untuk ibunya.
Fans juga berkumpul di sekitar Preaw dan memberinya pujian.

Bahkan penegak hukum pun terbuai dalam ketenaran 'Murder Babes'.
Dalam beberapa foto, Preaw berpose dengan petugas polisi sambil mengenakan masker dan tertawa.
Polisi mengatakan itu adalah prosedur standar untuk memungkinkan perempuan memakai riasan sebelum konferensi pers.
Namun akhirnya dua petugas yang ketahuan berpose dengan tersangka menerima sanksi mutasi.
Merchandise Murder Babes
Sanking terkenalnya Murder Babes sampai ada yang menjual merchandise-nya.
Salah satu barang terlaris adalah replika bantal yang digunakan Preaw dalam tahanan.
Bahkan lebih mengejutkan lagi, toko mulai menjual gantungan kunci berbentuk gergaji yang menampilkan foto Preaw.
Kasus Murder Babes ini pun mencerminkan ketidakmampuan media menjalankan tugas. Bahkan sebagian pihak menganggap berita kejahatan Murder Babes ditayangkan layaknya hiburan.