Nggak Nyangka ! Ternyata Keluarga Bom Bunuh Diri Surabaya Belajar Rakit Bom Dari Sini !
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan para pelaku bom bunuh diri yang beraksi di Surabaya dan Sidoarjo
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan para pelaku bom bunuh diri yang beraksi di Surabaya dan Sidoarjo, memiliki keahlian merakit bom melalui online training atau belajar dari internet.
Tito menyebut jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Surabaya memiliki keahlian merakit bom pipa melalui internet.
Bahan bom rakitan tersebut memiliki bahan peledak TTATP (triaceton triperocid), dikatakan Tito bahan itu sangat dikenal oleh anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Namun, pihaknya mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait pembuat bom yang juga dikenal bernama 'the mother of satan' itu.
Disampaikan Tito, sudah ada tujuh yang tertangkap dan satu tembak mati mereka terkait JAD Surabaya.
"Mengenai teknis siapa pembuatnya dan lain-lain. Investigasi masih berjalan. nanti setelah pemeriksaan tuntas akan kami sampaikan," tuturnya.
Selain ditemukan di lokasi, polisi juga menemukan bom rakitan tersebut di rumah tersangka di Jalan Wisma Indah Surabaya.
Beberapa bahan peledak seperti black powder, h2o, aseton, stereoform dan korek api ditemukan di rumah milik tersangka beserta beberapa buku dokumen dan pesan tertulis yang telah menjadi barang bukti kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kapolri Sebut Pelaku Teror di Surabaya Belajar Rakit Bom Pipa dari Sini, Nggak Nyangka!,