Pria Paruh Baya di Prabumulih yang Diduga Tabrak Lari Seharian Tak Pulang ke Rumah

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Mayat yang ditemukan terkapar di pinggir Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai kota Prabumulih tepatnya tak jauh dari SMP 10 Cambai,

ternyata memang benar Syamsudin bin M Zen kelahiran 1953 dan merupakan warga Jalan Angkatan 45 no 031.

Kepergian Syamsudin menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban yang datang ke kamar mayat RSUD Prabumulih.

Baca: Ditentang Keras Keluarga Jadi Transgender, Ternyata Begini Hubungan Dena Rachman & Ibunya

"Bapak beberapa hari ini memang suka jalan, terakhir kemarin dia mau jalan dan hendak diantar tapi tidak mau, tiba-tiba dapat kabar bapak meninggal," ungkap Dewi, anak korban ketika diwawancarai di kamar mayat RSUD Prabumulih, Senin ( 14/5/2018).

Dewi mengatakan, Syamsudin sehari-hari memang sudah mengalami gangguan pendengaran alias pikun namun tidak mau diam di rumah tapi hobi jalan.

"Beliau sudah tidak lagi bekerja, memang hobi jalan. Dulu bekerja sebagai sopir," kata wanita berhijab itu menangis.

Baca: Dibocorkan Tetangga,Sehari Sebelum Kejadian,Keluarga Pelaku Bom Gereja Sempat Didatangi Sosok Ini

Selanjutnya, oleh pihak keluarga dan kerabat, jenazah Syamsudin dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman umum.

Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kasat Lantas, AKP Nofrizal Dwiyanto didampingi Kanit Laka, Ipda Yayat Sudrajat membenarkan penemuan mayat.

"Mayat ditemukan terkapar di pinggir jalan, dugaan sementara korban tabrak lari. Di lokasi ditemukan pecahan kaca, kaca spion mobil dan sandal," ujarnya.

Baca: Ribuan Karyawan BSB Antusias Ikuti Sosialisasi Asian Games

Yayat mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih menyelidiki penyebab pasti termasuk mencari keterangan saksi-saksi.

"Kita masih periksa saksi dan minta keterangan warga," katanya.

Seperti diberitakan, masyarakat Kecamatan Cambai kota Prabumulih, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 06.30 mendadak gempar.

Pasalnya, sesosok mayat tanpa identitas yang kemudian berdasarkan identifikasi menggunakan alat pengungkap identitas melalui sidik jari (Mambis) oleh pihak kepolisian Polres Prabumulih merupakan Syamsudin ditemukan di pinggir jalan.

Baca: Mahasiswa Harus Banyak Dibekali Praktek Bukan Teori

Syamsudin diperkirakan berumur diatas 60 tahun itu ditemukan dengan kondisi kaki kanan patah dan luka lecet di beberapa bagian tubuh. Saat ditemukan jenazah menggunakan celana pendek coklat dan kemeja biru putih kotak-kotak.

Adapun ciri-ciri lain, korban sudah tua dimana kepala plontos, jenggot dan kumis sudah putih dan mengenakan cincin karet.

"Mayat ditemukan sekitar pukul 06.30, kita lihat ada serpihan kaca dan spion serta sendal di sekitar korban ditemukan.

Tidak tahu apa ditabrak atau apa," ungkap Lies, satu diantara warga Kelurahan Cambai ketika diwawancarai di lokasi kejadian. 

Baca: Cerita Anak Kecil Bangkit Usai Bom Di Polrestabes Surabaya, Sampai Ada Tulisan Ini Di Celana Dalam