Berita Palembang
Belum Diresmikan, Kondisi Flyover Simpang Keramasan Sudah Penuh Coretan Jadi Lintasan Balap Liar
Belum diresmikan flyover Simpang Keramasan menjadi korban vandalisme atau badan jalan dicoret orang tak bertanggung jawab.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Siemen Martin
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Belum diresmikan flyover Simpang Keramasan menjadi korban vandalisme atau badan jalan dicoret orang tak bertanggung jawab.
Lebih parahnya lagi, menurut informasi warga sekitar setiap sore dan malam hari lintasan flyover dijadikan lintasan balap liar.
"Berisik suara knalpot motornya, kami tidak berani ngusir karena ramai sekali," kata Junaidi warga yang bermukim di sekitar FO Keramasan.
Pantauan Tribun, coretan banyak menghiasi di dinding pembatas jembatan. Tulisan nama seseorang serta kalimat umpatan tampak menghiasi flyover tersebut.
Bukan hanya di dinding, di tiang listrik pun tidak luput dari aksi vandalisme, bahkan jalanan aspal ikut di coret menggunakan semprot.
Selain coretan, terlihat anak baru gede (ABG) baik pria dan wanita asyik nongkrong di tengah jembatan.
Mengetahui flyover yang belum diresmikan sudah dirusak, Asisten PPK 14 BBPJN, Andre Budi Lukito mengatakan akan mengambil inisiatif akan melaporkan kepada pihak berwajib atas aksi vandalisme tersebut.
Terlebih flyover belum diresmikan untuk umum.
"Itu (flyover Simpang Keramasan) padahal diportal dengan beton, anehnya kok bisa digeser."
"Jika pencoretan ini terus terjadi langkah tegas dengan melaporkan pada polisi, hal ini untuk memberikan efek jera agar pencoretan ini tidak terjadi lagi," ungkapnya.
Andre menambahkan, padahal FO ini seharusnya belum boleh ada kendaraan dan orang yang melintasi sebelum dilakukan uji tes lab fungsi oleh Kementerian dan peresmian pada akhir Mei nanti.
Masih dikatakan Andre, sejauh ini sudah dilakukan serah terima pertama atau Provisional Hand Over (PHO) antara kontraktor pelaksana dan PPK.
Bila berakhir masa pemeliharaan, maka dilakukan Final Hand Over (FHO) atau Serah Terima Akhir.
"Proses ini rencananya akan dilakukan sebelum bulan puasa, sekarang tinggal menunggu tim uji lab saja, setelah dua proses ini selesai baru FO bisa di lewati", ujarnya.