Berita Palembang

Tiga Bandar Narkoba Tewas Ditembak Saat Akan Selundupkan 5,1 Kg Sabu di Bandara SMB II

Tiga bandar narkoba jenis sabu-sabu asal Sulawesi Tenggara berusaha lolos dari kejaran polisi di kawasan Tanjung Api-api Banyuasin.

Tribunsumsel.com/M Ardiansyah
3 Bandar Narkoba Asal Kendari Ditembak Mati Polisi, Ambil Barang dari Aceh dan Medan melalui Sumsel 

Namun, upaya penyelundupan 5,1 kg sabu diketahui petugas.

Nurdiansyah diamankan bersama narkoba yang hendak dibawanya ke Kendari melalui Bandara Internasional SMB II Palembang.

Petugas dari Ditresnarkoba Polda Sumsel dan Satnarkoba Polresta Palembang yang mengamankan Nurdiansyah, langsung melakukan pengembangan terkait pemilik sabu tersebut.

Upaya pengembangan akhirnya membuahkan hasil. Tiga bandar yakni Michael Ramon Rimbing,

Erwin dan Jonly Alvin Wowor ditangkap di kawasan Tanjung Api-api, sabtu (28/4) malam.

Namun ketiganya tewas setelah timah panas polisi bersarang di tubuh mereka karena berupaya kabur ketika akan ditangkap.

Nyawa mereka tak tertolong meski polisi telah berupaya untuk membawa mereka ke rumah sakit guna diselamatkan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman dan Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono menuturkan, tiga bandar narkoba yang ditembak mati polisi merupakan jaringan antar provinsi.

Mereka mengambil narkoba dan berupaya menyelundupkan narkoba melalui jalur udara dengan membayar kurir.

"Jadi, Palembang ini menjadi tempat transit mereka. Sebelum narkoba ini dibawa ke Kendari, mereka membawa sabu ini ke hotel untuk dikemas ulang agar bisa disembunyikan," ujar Zulkarnain.

Jenderal bintang dua ini menegaskan, tindakan polisi melakukan tindakan tegas terukur sudah dianggap tepat.

Terlebih, ketiganya ini merupakan bandar narkoba yang akan memasok sabu ke wilayah Kendari Sulawesi Tenggara. (ard)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved