Bandingkan Eranya Jadi Menteri,Yusril Ihza Mahendra di Skak Mat Menteri Hanif,Terungkap Fakta Ini!
Sejumlah tokoh angkat bicara terkait rilis Ombudsman terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia.
"Di Morowali sekitar 200 sopir angkutan barang adalah TKA. Itu yang terjadi. Masa orang kita jadi sopir saja enggak bisa," imbuhnya.
Laode menyatakan, temuan lapangan mereka tidak sesuai dengan data yang ada di pemerintahan.
Di mana pemerintah mengklaim jika TKA yang ada di Indonesia bukanlah pekerja kasar, melainkan ahli atau profesional.
Temuan ini oleh Ombudsman telah dikirimkan ke sejumlah lembaga terkait, seperti Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Tenaga Kerja, Kepolisan, hingga Badan Kerjasama dan Penanaman Modal, untuk segera ditindak lanjuti.
Simak video pernyataan Ombudsman dalam video jumpa pers di bawah ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Menohok, Ini Jawaban Menteri Hanif Dhaikiri Patahkan Omongan Yusril Ihza Mahendra
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjawab pertanyaan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri soal Tenaga Kerja Asing (TKA).
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari unggahan akun Twitternya pada Kamis (26/4/2018).
Awalnya, Yusril Ihza Mahendra menuding jika pemerintah selalu berdalih dengan membandingkan TKA dengan TKI kita di luar negeri.
Yusril Ihza Mahendra pun menanyakan untuk apa ada TKA?
@Yusrilihza_Mhd: Pemerintah selalu saja berdalih ada jutaan TKI kerja di LN, negara lain tdk protes, kok kita protes membanjirnya TKA ke sini.
Mereka tdk protes karena mereka butuh TKI kita.
Kita protes karena kita tidak butuh TKA.
Disini msh banyak yg miskin dan nganggur, untuk apa TKA?