Demo Ojek Online Palembang
Miris ! Ojek Online di Palembang Nyawanya Hanya Dihargai Rp 6.000
Penarik ojek online yang berada di Palembang menggelar aksi demo 234 di halaman DPRD Sumsel, Senin (23/4/2018).
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penarik ojek online yang berada di Palembang menggelar aksi demo 234 di halaman DPRD Sumsel, Senin (23/4/2018). Gabungan baik mitra Gojek dan Grab inu menuntut pihak aplikator tidak semena-mena dalam melakukan penurunan tarif serta skema insentif yang tidak berpihak kepada mereka.
Dalam orasi, para ojek online ini pun mengaku akan mundur dari perusahaan Gojek maupun Grab bila tidak mengabulkan tuntutan pendemo.
Bahkan mirisnya, seluruh mitra Gojek dan Grab ini setiap menarik penumpang bila terjadi sesuatu hanya dihargai seharga dua pempek kulit.
"Nyawa kami hanya dihargai Rp 6.000, kalau kecelakaan pun hanya ditutupi koran, kemana hati nurani pihak aplikator," teriak orator demo.
Bahkan pihak aplikator dinilai tak bersuara ketika harga bahan bakar minyak naik dan malah semakin menyengsarakan mitra dengan menurunkan tarif.
Selain itu, pendemo juga menunggu perwakilan DPRD untuk menemui mereka dan meminta untuk memaksa pihak aplikator perwakilan Grab dan Gojek untuk memberikan penjelasan.