Heboh 27 Merek Ikan Kalengan Mengandung Cacing, Ternyata Ikan Sarden dan Makarel Itu Berbeda
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri di Batam akhirnya mengungkapkan nama-nama produk sarden kaleng mengandung cacing.
Ikan berminyak adalah ikan yang dagingnya mengandung minyak.
Istilah sarden diambil dari nama pulau di Mediterania, yaitu pulau Sardinia di mana ikan sarden pernah didapat dalam jumlah besar.
Ikan sarden masuk dalam kelompok famili Clupeidae.
Yakni sejenis dengan ikan haring, shad, hilsa dan menhaden.

Ikan sarden kaya vitamin dan mineral.
Dilansir dari Wikipedia, sarden juga kaya akan mineral fosfor, kalsium, natrium, besi, dan selenium karena sarden dapat dimakan sampai ke tulangnya.
Selain itu, sarden merupakan sumber alami asam lemak omega-3 yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Ikan sarden juga merupakan sumber vitamin D, kalsium, dan protein yang baik.
Di berbagai negara, ikan sarden diperjual belikan dalam kemasan kaleng.

Di pabrik pengalengan ikan, ikan sarden yang telah ditangkap kapal penangkap ikan dicuci di pabrik, kemudian kepalanya dibuang, dan ikan dimasak.
Sarden dimasak dengan minyak panas maupun dipanaskan di dalam kaleng dengan uap panas.
Setelah itu, ikan yang telah berada di dalam kaleng direndam dalam campuran minyak yang mengandung bumbu.
Sarden kaleng yang dikatakan berkualitas tidak memiliki kepala dan insang.
Di berbagai tempat, isi perut ikan juga dibuang sebelum dikalengkan.
Hal ini umumnya dilakukan terhadap jenis sarden berukuran besar.
Kompas.com pernah menuliskan bahwa ikan sarden boleh dikonsumsi 340 gram dalam seminggu.