Wanita Palembang Ini Sudah Disiksa Bertahun-tahun Oleh Suami, HP, Uang dan ATM Dibawa Kabur Pula

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
‎

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sur (24), warga Jalan Seduduk Putih Kelurahan 28 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II ini, nekat melaporkan suaminya sendiri Iran Putra (28) ke Mapolresta Palembang, Minggu (25/3).

Sur nekat melaporkan Iran, karena telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).‎

Tak hanya itu, Surpun harus kehilangan satu unit handphone, uang tunai, serta kartu ATM yang dibawa kabur oleh suaminya tersebut.

Saat datang ke Mapolresta Palembang, Sur mengaku kejadian KDRT ini bukan kali pertama dialaminya.

Selama menjalani mahligai rumah tangga, Sur kerap kali menjadi korban KDRT.

"Untuk kali ini saya sudah tidak tahan lagi pak, sehingga saya memutuskan untuk melapor," terang Sur saat memberi keterangan di SPKT Polresta Palembang.

Dihadapan petugas Sur menerangkan, kejadian KDRT terakhir yang dialaminya ini bermula ketika Iran mengambil barang-barang berharga milik Sur, tanpa ada pemberitahuan.

"Uang dan ATM itu simpanan saya pak. Saat saya tanya, awalnya dia tidak mengaku. Tapi, setelah saya desak iapun akhirnya mengaku," katanya.

Sur menjelaskan, setelah mengakui segala perbuatanya itu, Iran bukannya mengembalikan barang-barang milik Sur.

Namun membuat Iran emosi dan langsung menghajar Sur hingga mengalami luka babak belur disekujur tubuhnya.

"Dia langsung memukuli saya pak. Saya sudah tidak tahan lagi pak, saya harap dia bisa segera ditangkap," harapnya.
‎
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas Polresta Palembang, Iptu Syamsul membenarkan adanya laporan tersebut  dan akan segera ditindaklanjuti.

"Sudah kita terima laporannya dan segera kita selidiki. Tapi untuk awal, kita minta korban untuk melakukan visum guna melengkapi berkas," tegasnya. (str)‎