Seminggu Diguyur Hujan, Air Sungai Setinggi Jembatan Satu Desa di Musirawas Terisolir

Tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir membuat sungai Pring, Sungai Sembatu dan Semanggus yang berbatasan

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Melisa Wulandari
tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Seminggu Diguyur Hujan, Air Sungai Setinggi Jembatan Satu Desa di Musirawas Terisolir 

Bahkan, bila sangat parah sampai mencapai atap rumah.

Hanya saja sampai saat ini warga belum mengungsi, mereka masih bertahan di rumahnya masing-masing sembari berharap air cepat surut.

Baca: Kesal Karena Jalan Rusak, Warga di Pangkalan Balai Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari dan berbelanja ke warung warga menggunakan perahu dan ban karet yang mereka persiapkan setiap kali banjir datang.

"Sebagian rumah yang parah masih tetap memilih bertahan. Karena di sini sebagian warga adalah transmigrasi," ucapnya.

Abdul menyebutkan, rumah yang terendam saat ini sekitar 30 rumah dan lokasinya terpisah-pisah sehingga nampak tidak terlalu parah, namun kenyataannya rumah yang terendam lumayan banyak.

Baca: Foto Bareng Laudya Cyntia Bella, Baim Wong Berharap Ketularan Hal ini

"Saat ini saja jembatan desa kami ini sudah terendam, kalau sudah tenggelam berarti banjirnya makin meluas," terangnya.

Sementara Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Musi Rawas Paisol membenarkan jika banjir di Kabupaten Mura saat ini makin meluas akibat hujan dua hari terakhir.

Banjir saat inj terjadi di Kecamatan Muara Lakitan akibat luapan Sungai Musi, lalu Kecamatan Muara Kelingi tepatnya di desa Prabumulih akibat sungai Musi , Semanggus dan satu lagi di Muara Megang.

Baca: Biasa Terlihat Dingin, Begini Romantisnya Chef Juna saat Rayakan Ulang Tahun Kekasih.

"Informasi terakhir di Muara Lakitan rumah yang terendam 40 rumah,

sedangkan diwilayah Sembatu Jaya informasi dari tim kecamatan kurang lebih 40 rumah terendam," katanya.

Baca: Diduga Hendak Bunuh Diri, Pria di Ogan Ilir Ini Sengaja Terjun ke Sungai Ogan

Namun ia mengaku jika Desa Sembatu Jaya saat ini tidak terisolir karena dua hari kemarin pihaknya sempat berkunjung ke Desa tersebut dan kondisi jalan masih bisa dilalui.

"Rencananya Jumat (16/3/2018) besok kita bersama dengan Dinsos baru akan ke lokasi melakukan pendataan berapa jumlah rumah-rumah warga yang terendam banjir," katanya.

Baca: Hujan Deras Semalaman, Rumah Warga Simpang Kedondong Banyuasin Kebanjiran

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved