Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Juara dan Jadi Topskor, Beto Bungkam yang Ragukan Kemampuannya, 'Saya Lapar Gelar'
Sriwijaya FC sukses meraih gelar pertama di tahun 2018 setelah mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2 di stadion Palaran Samarinda
Jalannya Laga
Babak pertama, Arema FC memulai inisiatif serangan, tendangan kaki kiri mendatar Ahmad Atayev masih bisa diamankan Teja Paku Alam.
Arema FC harus rela tertinggal lebih dahulu lewat gol bek kiri SFC, Novan Setya Sasongko pada menit ke-10.
Bermaksud melakukan umpan dari sektor kiri, bola Novan justru terarah ke tiang jauh dan masuk ke gawang Kartika Ajie yang mati langkah.
Bola meluncur mulsu ke pojok gawang. 1-0 Sriwijaya FC memimpin.
Usai mencetak gol itu, Novan tampak tanpa ekspresi. Dia jalan biasa saja, sampai kemudian rekan-rekannya berdatangan merayakan gol itu.
Dua menit berselang, melalui serangan balik cepat, Alberto Goncalves mendapatkan peluang emas. Dzhalilov menerobos sisi kanan pertahanan Arema.
Bek sayap Johan Alfarizi dikecoh, Dzalilov menusuk ke arah kotak penalti dan melepas umpan mendatar ke tiang jauh.
Beto berlari menyambar bola, tetap di depan gawang, sayang bol sepakannya melenceng tipis di samping tiang.
Terus tertekan, sementara lini depan tak berkutik, Arema FC menambah amunisi serangan dengan memasukkan Thiago Furtuoso dan Dedik Setiawan pada menit ke-19 menggantikan Ridwan dan Nur Hardianto.
Hasilnya, Arema FC berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Balsa Bozovic pada menit ke-23.
Balsa memanfaatkan bola mati tepat di depan garis 12 pas. Bola sepakannya melengkung deras ke pojok kiri gawang Teja Paku Alam. 1-1 skor Imbang.
Laga semakin seru. Kedua tim jual beli serangan. Pertarungan di lini tengah semakin ketat dan beberapa kali terjadi pelanggaran.
Hingga menit ke-43, Alberto Goncalves menambah pundi-pundi golnya di PGK 2018.
Umpan terobosan Syahrian Abimanyu mampu diselesaikan dengan baik oleh Beto dengan kaki kirinya ke gawang Arema FC.
Beto melakukan selebrasi ke sudut kawan lapangan dikejar rekan-rekannya. Dzalilov melompat ke punggung Beto. Terlihat kemudian Beto mencium kepala Dzalilov.