Dikira Telah Meninggal, Keluarga Ini Kaget Saat Temukan Pengemis di Jalanan Itu Ternyata Ayahnya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ditinggalkan oleh orang yang tercinta memang sangat menyedihkan.

Apalagi sosok tersebut adalah ayah yang biasanya melindungi dan menafkahi anak istrinya.

Hal itulah yang dirasakan oleh seorang anak laki-laki asal Inggris, Alex (12).

Alex kehilangan ayahnya yang bernama Jasson Otter (35) tiga tahun yang lalu.

Keluarga terakhir kali melihat Otter di pemakaman sang ibunda pada tahun 2015.

Sejak itu Otter pergi meninggalkan rumah dan tak pernah kembali.

Saudara laki-laki Otter yang bernama Stewart Thompson dapat kabar menyedihkan tak lama setelah kepergiannya.

Otter dikabarkan tewas ditikam orang tak dikenal di daerah Sheffield, Inggris.

Rupanya berita itu tidak benar.

Otter masih hidup.

Dilansir Grid.ID dari Mirror, 5 Maret 2018, Otter selama ini hidup terlunta-lunta di jalanan.

Seseorang tak sengaja melihatnya sedang duduk mengemis di kota Liverpool.

Dan akhirnya Otter dipertemukan kembali dengan keluarga pada 1 Maret 2018.

Otter ditemukan di sekitar Church street oleh seorang wanita bernama Cazzie yang merupakan anggota badan amal Hearts4homeless.

Cazzie kebetulan melihat berita tentang Otter di surat kabar lokal dan segera menelepon pihak keluarga.

Alex, anak Otter, merasa bahagia mendengar ayahnya masih hidup.

Istri dan anak Otter segera menempuh perjalanan ke Liverpool bersama Stewart Thompson untuk menjemputnya.

"Alex sangat senang, dia kira selama ini ayahnya sudah mati sampai dia kehilangan berat badan dan jadi kurus," kata saudara Stewart.

Namun, kondisi Otter yang kumuh dan tak terawat membuat keluarga sedih.

Rupanya selama hidup di jalanan Otter terjerumus ke lingkaran narkoba.

Pihak keluarga segera melakukan konseling dan detoksifikasi untuk memulihkan keadaan Otter.

"Melihat Otter setelah sekian lama membuat kami sangat bersyukur."

"Awalnya aku tak mengenali dia karena penampilannya yang kumal," ungkap Stewart, saudara Otter.

Otter sekarang memutuskan untuk memulai hidup baru bersama keluarga tercintanya.

Stewarts juga menambahkan Otter menjalani konseling dan detoksifikasi dengan baik.

"Otter kini menjadi orang yang jauh berbeda, dia akan menjadi orang yang lebih baik," tandas Stewart. (*)