Berita Kodam Kodim
Kodam Terus Ingatkan Prajuritnya Untuk Jauhi Narkoba
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah,membuat sebagian besar
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah,membuat sebagian besar negara asing ingin mengasainya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kepentingan untuk menguasai dan menikmati sumber daya alam ini, bahkan dilakukan dengan menghalalkan segala cara, salah satunya adalah dengan merusak atau
menghancurkan generasi muda sehingga Bangsa Indonesia akan kehilangan putra-puteri terbaiknya dimasa mendatang (Lost Generation).
Baca: Terlahir Dari Keluarga Broken Home,Curhatan Dul Jaelani Tentang Impiannya Bikin Haru Netizen,Sabar!
Tak dipungkiri lagi, kini Bangsa Indonesia telah menjadi sasaran Proxy War dan ketika moral anak bangsa Indonesia rusak, maka saat itulah Bangsa Indonesia akan bisa dikuasai oleh kekuatan lawan.
Ancaman ini tidak bisa dipandang remeh, karena semakin kita membiarkannya maka akan semakin dekat Bangsa Indonesia mendekati ambang kehancuran.
Keseriusan Kodam II/Swj dalam perang melawan Narkoba tidaklah main-main atau hanya isapan jempol belaka.
Baca: Waduh ! Nia Ramadhani Berani Bocorkan Surat Spesial yang Diberikan Mertuanya 2 Tahun Lalu,Ternyata
Dalam setiap lawatannya ke satuan-satuan jajaran TNI AD di wilayah Kodam II/Swj, Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM. Putranto selalu menekankan agar keluarga besar Kodam II/Swj menghindari Narkoba dan menyatakan perang terhadap Narkoba.
“Upacara pemecatan dengan tidak hormat terhadap 19 orang prajurit TNI AD yang berdinas di Kodam II/Swj yang digelar pada
tanggal 8 Februari 2018 silam merupakan salah satu bukti ketegasan Pangdam II/Swj terhadap prajuritnya yang bermain-main dengan barang haram itu.
Baca: Dikira Kena Flu Biasa,1 Bulan Kemudian Remaja Dibuat Ketakutan Saat Tahu Kondisi Sebenarnya!
Keputusan yang diambil Pangdam II/Swj disadari merupakan keputusan yang berat,.
karena akan berdampak pada keluarganya, namun semua itu dilakukan demi menegakkan aturan dan tidak ada satupun prajurit atau PNS TNI AD yang kebal hukum.
Pangdam II/Swj juga tidak ingin organisasi TNI AD khususnya Kodam II/Swj dinodai atau dirusak oleh oknum-oknum prajurit yang seharusnya menjadi contoh bagi lingkungannya," ujar Kapendam II Sriwijaya Letkol Inf Choirul Anwar, Jumat (2/2/2018).