Tengah Cari Target Baru, Dua Resedivis Curas di Prabumulih Ini Diringkus Polisi

Mendapat laporan itu petugas langsung bergerak menyusuri jalan dan melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara.

Namun ketika petugas hendak memeriksa iringan dua kendaraan yang di tumpangi empat pelaku justru berupaya kabur.

Baca: 9 Fakta Seputar Kesehatan Payudara yang Wajib di Ketahui Para Wanita,No.9 Bisa Bikin Kendur!

Petugas yang melihat itu langsung melakukan pengejaran, pelaku Jauhari berhasil diringkus dan pelaku Ferdiansyah berusaha menembak polisi. Petugas yang sudah memberikan tembakan peringatan lalu melumpuhkan pelaku Ferdiansyah.

"Pelaku kami ringkus berkat informasi warga yang mengatakan beberapa pelaku curas akan melakukan aksi di Prabumulih,

kita lakukan razia dan berhasil meringkus dua pelaku dan dua pelaku lain dalam pengejaran," kata Kasat Reskrim.

Eryadi mengatakan, kedua pelaku akan dijerat pihaknya dengan undang-undang darurat no 12/1951 terkait kepemilikan senjata api dan senjata tajam.

Baca: PLT Bupati OKI, M Rifai Akan Beri Sanksi Tegas Ini Untuk ASN yang Tidak Netral

"Dua pelaku akan kita jerat pasal 1 ayat 1 UU Darurat no 12/1951 tentang kepemilikan sejam dan senpi dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara, sementara kasus curas akan kita koordinasikan ke Polres Muaraenim," tegasnya.

Sementara, Ferdiansyah bersama Jauhari dihadapa petugas kepolisian mengakui sudah beberapa kali melakukan kejahatan bersama kawanan lainnya baik di wilayah di Muaraenim dan Prabumulih.

Baca: Beredar Video Detik-detik Penangkapan Pengedar Sabu, Polisi Nekat Nyamar Jadi Ini!

"Pada 2014 saya, Jauhari, AN, YM dan RA pernah menodong anggota TNI di Desa Jambu Kecamatan Gelumbang, November 2017 bersama pelaku inisial RU begal warga di desa kami,

pedagang minuman yakult kami begal bersama Jauhari ketika melintas di jalan desa kami," ungkap Ferdiansyah yang sekujur tubuh penuh tato itu.

Baca: Wajah Pas-pasan, 4 Komedian Ini Berhasil Nikahi Wanita Cantik, Nomor.2 Paling Bikin Iri!