Pilkada Palembang
Paslon Pilkada Palembang Sepakat Tolak dan Lawan Politik Uang Serta Sara
Memasuki tahap Kampanye pilkada serentak pada Juni 2018, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palembang mendeklarasikan
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Melisa Wulandari
Selain pilkada, Palembang juga menjadi tuan rumah peralatan even olahraga raga Asian Games.
Apalagi ini dulur gala dan kompetisi tidak alasan bertikai," tuturnya.
Baca: Setelah Heboh Kartu Kuning Jokowi, BEM UI Akhirnya Berangkat ke Asmat,Sosok Zaadit tak Ikut!
Dilanjutkan Altur, dengan target partisipasi pemilih di Pilkada diatas 75 persen yang dicanangkan KPU RI, diperlukan peran semua pihak untuk masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni nantim
"Selama ini, partisipasi masyarakat yang gunakan hak pilihnya di kota Palembang hanya 64,8 persen dan itu masih rendah. Sementara nasional menargetkan 75 persen.
Jadi diharapkan upaya pesta demokrasi nanti, mengajak element masyarakat ke TPS untuk menggunakan hak suaranya," tandas Altur.
Baca: Terlihat Harmonis,Mulan Jameela Ungkap Ahmad Dhani Suka Selingkuh,Bikin Keduanya Hampir Cerai!
Sementara, Kapolresta Palembang Kombespol Wahyu Bintono SIK MH dalam sambutannya, kami selaku pemangku keamanan wilayah kota Palembang. Berkeinginan seluruh stakeholder bisa bersinergi dalam menjaga pilkada damai.
"Mari kita jaga marwah pilkada yang damai, tidak saya mengingatkan hati hati Black campaign, hati hati penggunaan isu sara, yang dapat memecah belah persaudaraan dan persatuan, "tukasnya.
Dikatakannya, Sumsel sendiri dikenal zero konflik, mari kita jaga kondisi yang sudah kondusif tidak berubah setelah pilkada aman 100 persen.
Baca: Terlihat Harmonis,Mulan Jameela Ungkap Ahmad Dhani Suka Selingkuh,Bikin Keduanya Hampir Cerai!
Selanjutnya seluruh perwakilan Tim perwakilan pemkot Palembang serta Kapolresta Palembang, ikuti pembacaan petikan deklarasi yang di baca secara bersama-sama yakni:
1. Mengawal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil wali kota, dari praktik poltik uang dan SARA karena merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat.
2. Tidak menggunakan politik uang dan SARA sebagai sarana meraih simpati pemilih karena menciderai integritas dan kedaulatan rakyat.
Baca: Wow ! Ternyata Mulan Jameela Sudah Punya Cucu Sendiri, Tak Percaya? Ini Bukti Fotonya!