Berita Palembang
Jembatan Musi VI Baru Berjalan 61 Persen, Terhalang Pembebasan Lahan
"Pekerjaan aspal belum bisa karena jalan pendekatnya belum bisa dikerjakan karena lahan belum bebas," ungkapnya.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bentang bawah Jembatan Musi VI sudah dirampungkan dan pengerjaan saat ini pada tahapan pengencangan baut.
Hal ini diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan Musi VI, Joko Saputra.
Dihubungi Tribun, Rabu (14/2), Joko menuturkan saat ini pengaspalan jembatan belum bisa dilakukan karena masih menunggu pengencangan baut pada rangka baja jembatan.
"Untuk progres sekarang 61 persen. Pekerjaan jalan menunggu pengencangan baut sekarang sedang berjalan," kata Joko.
Joko melanjutkan pengerjaan jalan pada jembatan yang menghubungkan Jl SM Mansyur di wilayah Kecamatan Ilir Barat (IB) II dengan Jl Faqih Usman di Kecamatan SU I itu akan dilakukan setelah pengerjaan jalan pendekat.
"Pekerjaan aspal belum bisa karena jalan pendekatnya belum bisa dikerjakan karena lahan belum bebas," ungkapnya.
Ia menerangkan saat ini masih ada lahan yang belum bebas untuk akses jalan pendekat Jembatan Musi VI. Untuk di Seberang Ulu ada lima rumah, sementara di Seberang Ilir sekitar 25 rumah.
"Segera dibebaskan dan harus segera dibebaskan," ungkapnya.
Tidak Ganggu Transportasi air
Joko memastikan jika nanti pengerjaan pengaspalan dilakukan, tidak akan menganggu transportasi air yang melintasi di bawah jembatan tersebut sehingga tidak diperlukan untuk menutup arus transportasi air.
"Tidak menganggu transportasi air, jadi tidak perlu ditutup," ujarnya.
Seperti diketahui tahun 2018 Pemprov Sumsel mengalokasikan dana Rp 220 Miliar.
Ini merupakan paket kedua pengerjaan Jembatan Musi VI.
Paket kedua ini pengerjaannya yakni pembangunan di titik P1 sampai P3 serta jalan pendekat ke Musi VI.
"Target jembatan selesai pada Juni 2018," terangnya. (wet)