Pria Bertopeng Cengar-cengir Saat Ditanya Petugas Berduaan dengan Wanita Lebih Tua 25 Tahun di Kamar
Dari sebuah kamar hotel kelas melati, sejumlah petugas gabungan cengar-cengir mendapati seorang pria mengenakan topeng hitam.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNSUMSEL.COM, KEBUMEN - Dari sebuah kamar hotel kelas melati, sejumlah petugas gabungan cengar-cengir mendapati seorang pria mengenakan topeng hitam.
Keruan saja ulah konyol pria berinisial DA (25) itu bikin tertawa petugas yang merazia pasanga mesum pada Sabtu (10/2/2018) malam.
Agar tak ketahuan, DA membawa masuk sepeda motornya ke dalam kamar sehingga orang dari luar menyangka tidak ada siapa-siapa di sana.
"Motor itu berada di dalam kamar. Sehingga dari luar seperti kamar kosong. Namun, kita sudah punya daftar kamar mana saja yang ada tamunya. Jadi tetap kita geledah," ujar Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Masngudin, Minggu (11/2/2018).
Mulanya, petugas mengetok pintu kamar tapi DA dan SU enggan keluar dan bertahan lebih lama di dalam.
Kurang lebih lima menit petugas menunggu di depan pintu, DA akhirnya membuka pintu.
Pintu terbuka dari dalam, tapi ada yang aneh pada wajah DA karena tertutup topeng hitam.
Saat ditanya dengan siapa di dalam kamar hotel, DA mengaku bersama kakaknya.
"Niki mbokayu kula pak. Sanes sinten-sinten (Ini kakak sya, bukan siapa-siapa)," seloroh DA.
Dari KTP yang petugas periksa petugas, DA lebih muda 25 tahun dari si wanita yang bersamanya.
Masngudin menjelaskan para pasangan mesum bukan muhrim yang terjaring dijerat tindak pidana aringan dan disidangkan pada senin (12/2/2018).
Pada Sabtu malam itu sedikitnya tujuh pasangan bukan suami istri terjaring razia petugas gabungan yang dikoordinir Polres Kebumen.
Razia ini merupakan rutinitias Polres Kebumen yang gencar merazia penyakit masyarakat.
Mereka yang polisi amankan tidak bisa menunjukkan bukti sah pernikahan, tapi satu sama lain mengaku sudah menikah dan punya keluarga di rumah.
"Mayoritas semua sudah menikah. Jadi, para istri di rumah tidak tahu," ucap AKP Masngudin.
Ada-ada saja ya pembaca.