Berita Lubuklinggau

Rumah Beratapkan Terpal Berdinding Bambu, Pasangan Ini Bertahan Hidup Ditengah Kemiskinan

Hidup dalam jeratan kemiskinan membuat Heri (40), bersama istrinya Yeni (40), dan anak tirinya Leni (20), harus

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Melisa Wulandari
tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Rumah Beratapkan Terpal Berdinding Bambu, Pasangan Ini Bertahan Hidup Ditengah Kemiskinan 

Sebelumnya, ia mengaku pernah merantau sampai ke daerah Riau dan bekerja sebagai buruh sawit. Namun karena tak ada kejelasan nasib akhirnya mereka sekeluarga memutuskan kembali lagi ke kota kelahirannya Lubuklinggau.

Sepulang dari Riau Ia dan keluarganya pernah tinggal di di wilayah Talang Bandung.

Namun baru tiga bulan mereka tinggal di tempat itu, tempat tersebut digusur.

Baca: Suka Pakai Rambut Palsu, Ini Foto-foto Kecantikan Asli Jenita Janet yang Bikin Pria Jatuh Hati!

"Disini cuma numpang tinggal. Kebetulan kemarin sehabis pindah disuruh mak tinggal disini bangun gubuk, juga numpang tanah orang lain. Dari pada ngontrak tidak punya uang sama sekali," ujarnya.

Ditengah kemiskinan itu juga, rupanya Heri dan keluarganya tidak mempunyai dokumen kependudukan yang jelas.

Ketika ditanya identitas diri Heri mengaku tidak mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK) kalau mereka adalah warga kota Lubuklinggau.

Baca: Ketangkap Basah Petugas Saat Beginian Diwarung, Siswa Ini Kaget Video Mesumnya Itu Terbongkar!

Heri beralasan tidak mempunyai KK maupun KTP karena mereka selalu hidup berpindah-pindah.

"Kemarin ada KK sama KTP, tapi karena pindah-pindah akhirnya, dokumen kependudukan itu hilang, lupa nyimpan," katanya.

Bukan itu saja, nampaknya kemiskinan itu membuat tubuh Heri terserang penyakit gatal-gatal.

Bahkan terlihat kaki dan tangannya terlihat membengkak karena tidak di obati.

Baca: Selain Berikan Service Gratis Untuk Sahabat Pers, Astra Motor Sumsel Juga Lakukan Ini

"Makmano nak berobat lagi makan bae susah, ini gatal-gatal karena gigit nyamuk. Digaruk terus akhirnya makin parah," ucapnya.

Sementara ketua Rt, 07 Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II Sukarman mengatakan bila selama ini warga miskin tersebut bukan tinggal wilayah Cereme Taba melainkan tinggal di wilayah Talang Bandung.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved