Perlambat Detak Jantung! Ini Manfaatnya

Jantung kita bisa saja berdetak lebih kencang daripada yang kita sadari. Detak jantung menjadi salah satu faktor penting

Editor: Ray Happyeni
KCM/STEVANOVICIGOR
Jantung 

Juga bisa diulangi untuk mendapatkan hasil yang lebih mendekati akurat.

Lakukan penghitungan itu di pagi hari, atau setelah duduk sekitar 10 menit.
Itulah waktu ideal untuk menghitung detak jantung.

Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara mendapatkan detak jantung yang sehat?

1. Meningkatkan aktivitas fisik

Menurunkan detak jantung adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Hal itu bisa dilakukan dengan berolahraga.

Para atlit membanggakan hal ini.

Sebab, detak jantung yang pelan saat beristirahat adalah indikasi bahwa mereka memiliki kondisi tubuh yang lebih baik, sehingga jantung tak perlu bekerja terlalu keras.

"Olahraga moderat, pada 60-80 persen detak jantung maksimal, bisa efektif untuk menaikkan kebugaran kardiovaskular," kata Palinski-Wade.

Tapi perlu diingat, jika kita memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dulu cara olahraga yang tepat kepada dokter.

2. Lakukan aerobik

Salah satu aktivitas fisik yang disarankan adalah aerobik.

Olahraga ini tak hanya menjadi olahraga anti-aging terbaik tapi juga amat berguna untuk jantung.

Palinski-Wade mengatakan, olahraga interval seperti olahraga interval dengan intensitas tinggi (HITT), sangat efektif untuk meningkatkan detak jantung pada periode tertentu, dan bisa meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

Tapi, jika merasa model olahraga ini terlalu intens, maka kita harus mencari jenis olahraga lain yang bisa membuat jantung tetap bekerja baik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved