Didakwa Terima 2,6 Juta Dolar AS Begini Rumitnya Aliran Dana E-KTP ke Setya Novanto

Jaksa KPK siberupaya membuktikan adanya aliran uang proyek e-KTP yang diterima mantan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto.

Editor: Ray Happyeni
Kompas.com/Robertus Belarminus
Setya Novanto 

Setelah itu, money changer rekanan Juli menyerahkan pembelian dollar AS dari masing-masing perusahaan kepada rekening Juli di Singapura.

Kemudian, Juli menarik uang tunai miliknya untuk diberikan kepada Riswan.

Setelah itu, Riswan menyerahkan uang tunai miliknya kepada Irvanto Hendra Pambudi.

Untuk barter tersebut, Riswan mendapat fee sebesar Rp 100 per dollar AS.

Riswan kemudian membagi Juli keuntungan sebesar Rp 40 per dollar AS.

Perusahaan Biomorf Mauritius adalah perusahaan asing yang menjadi salah satu penyedia produk biometrik merek L-1.

Produk tersebut digunakan dalam proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Perwakilan perusahaan Biomorf tersebut adalah Johannes Marliem.

Dalam fakta sidang sebelumnya, Marliem merupakan salah satu pengusaha yang memberikan uang kepada Setya Novanto.

Sidang korupsi KTP Elektronik dengan terdakwa Setya Novanto kembali digelar dengan agenda mendengarkan keterangan empat saksi yang dihadirkan JPU.

(Kompas TV/Kompas.com/Abba Gabrillin)

Berita ini sudah terbit di Kompas.com dengan judul: Terima Uang Tanpa Transfer Bank, Begini Aliran Uang untuk Setya Novanto

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved