Wisatawan Malaysia Suap Petugas Imigrasi

Imigrasi Palembang Bantah Suap Uang Kopi Petugas Imigrasi di Bandara, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Adanya celotehan wisatawan Malaysia yang menulis di media sosial bila dirinya dipaksa untuk memberikan uang kopi

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Melisa Wulandari
Wisatawan Malaysia 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Adanya celotehan wisatawan Malaysia yang menulis di media sosial bila dirinya dipaksa untuk memberikan uang kopi kepada petugas imigrasi bandara Internasional SMB II, karena adanya kesalahan dokumen dibantah pihak Imigrasi Klas 1 Palembang.

Kepala Imigrasi Klas I Palembang Budiono ketika menghubungi Tribunsumsel.com menyatakan, bila dirinya telah memerintahkan kepala seksi untuk melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang saat itu sedang bertugas.

Baca: Diduga Hina Agama Islam, Ge Pamungkas Lagi-lagi Lakukan Hal Ini, Liat Aksi Jempolnya, Jorok!

"Dia sudah kami panggil dan dimintai keterangan, dalam pemeriksaan yang dilakukan kepada petugas itu ia tidak pernah untuk meminta uang kepada wisatawan Malaysia yang disebutkan," ujarnya, Sabtu (6/1/2018)

Ia juga sangat menyayangkan ungkapan pihak airlines yang mengatakan bila harus ada pemberian uang kopi senilai Rp 300 ribu kepada petugas imigrasi bandara meski tidak ada kesalahan dalam dokumen.

Baca: Waspada ! 5 Logo Ini Jadi Simbol Kaum Pedofil Cari Mangsanya, Orang Tua Wajib Tahu!

"Saya juga mau klarifikasi ke pihak airlines, kenapa sampai mengatakan demikian. Karena, dari hasi pemeriksaan sama sekali petugas di sana tidak meminta uang atau memaksa memberikan uang," katanya.

Baca: Lewat Foto Ini,Netizen Ungkap Hubungan Vicky Prasetyo Dan Angel Lelga Benar Gimmick,Ternyata

Heboh, Tulisan Wisatawan Malaysia Ditahan Imigrasi Bandara SMB II dan Beri Uang Kopi 300 Ribu

TRIBUNSUMSEL.COM - Netizen di Kota Palembang dibuat terkejut dengan tulisan seorang wisatawan asal Malaysia.

Bukan karena menikmati keindahan Kota Palembang.

Melainkan perlakuan oknum petugas imigrasi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang yang dinilainya tak pantas.

Netizen dengan akun facebook Mohd Fazli Bin Abdullah menuliskan kisah perjalanannya di Palembang dalam grup facebook Backpacker Buddies Malaysia (BBM).

Dalam tulisannya Mohd Fazli menceritakan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan liburan mengelilingi beberapa tempat di Pulau Sumatera.

Dimulai dari Kuala Lumpur- Palembang - Jambi - Sarolangun - Kerinci - Padang - Pekanbaru - Dumai - Pelabuhan Klang.

Dirinya melakukan perjalanan udara, darat, dan air.

Peristiwa ini sendiri terjadi pada 23 Desember 2017. 

Pukul 07.25 WIB Moh Fazli tiba di Palembang dari Kuala Lumpur.

Dirinya langsung menuju ke bagian imigrasi.

Petugas imigrasi meminta Mohd Fazli menunjukkan tiket balik ke negaranya.

Wisatawan Malaysia
Wisatawan Malaysia ()

Namun wisatawan itu tak memiliki tiket.

Dia beralasan akan pulang ke Malaysia melalui jalur laut.

Petugas imigrasi tetap tak memperbolehkannya masuk ke wilayah Indonesia tanpa tiket balik ke Malaysia.

Mohd Fazli bahkan sempat mempertanyakan peraturan tersebut benar apa tidak.

Meski terus memaksa, Mohd Fazli tetap tak diperkenankan masuk dan harus pulang ke negaranya (dideportasi).

Baca: Terungkap Inilah Identitas Pria yang Ditangkap Nyabu Bersama Jennifer Dunn

Wisatawan Malaysia
Wisatawan Malaysia ()

Moh Fazli harus mengurungkan niatnya masuk ke Indoensia karena dideportasi.

Namun apa yang dialaminya sempat dia ceritakan ke petugas maskapai.

Atas saran petugas tersebut Mohd Fazli diberitahu rahasianya.

Ternyata cukup dengan memberikan uang kopi (pungli, red).

Dirinya mengaku memberi uang Rp 300 ribu ke oknum petugas imigrasi tersebut.

Lantaran peristiwa inilah ia menuliskannya ke facebook dan menjadi perbincangan banyak backpacker.

Wisatawan Malaysia
Wisatawan Malaysia ()

Dikutip dari facebooknya Mohd Fazli benar berada di Palembang pada tanggal 23 Desember.

Terlihat di postingannya yang memotret pembangunan LRT disertai keterangan foto.

Mohd Fazli
Mohd Fazli (Facebook)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved