Wisatawan Malaysia Suap Petugas Imigrasi
Imigrasi Palembang Bantah Suap Uang Kopi Petugas Imigrasi di Bandara, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Adanya celotehan wisatawan Malaysia yang menulis di media sosial bila dirinya dipaksa untuk memberikan uang kopi
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Melisa Wulandari
Dirinya melakukan perjalanan udara, darat, dan air.
Peristiwa ini sendiri terjadi pada 23 Desember 2017.
Pukul 07.25 WIB Moh Fazli tiba di Palembang dari Kuala Lumpur.
Dirinya langsung menuju ke bagian imigrasi.
Petugas imigrasi meminta Mohd Fazli menunjukkan tiket balik ke negaranya.

Namun wisatawan itu tak memiliki tiket.
Dia beralasan akan pulang ke Malaysia melalui jalur laut.
Petugas imigrasi tetap tak memperbolehkannya masuk ke wilayah Indonesia tanpa tiket balik ke Malaysia.
Mohd Fazli bahkan sempat mempertanyakan peraturan tersebut benar apa tidak.
Meski terus memaksa, Mohd Fazli tetap tak diperkenankan masuk dan harus pulang ke negaranya (dideportasi).
Baca: Terungkap Inilah Identitas Pria yang Ditangkap Nyabu Bersama Jennifer Dunn

Moh Fazli harus mengurungkan niatnya masuk ke Indoensia karena dideportasi.
Namun apa yang dialaminya sempat dia ceritakan ke petugas maskapai.
Atas saran petugas tersebut Mohd Fazli diberitahu rahasianya.
Ternyata cukup dengan memberikan uang kopi (pungli, red).
Dirinya mengaku memberi uang Rp 300 ribu ke oknum petugas imigrasi tersebut.
Lantaran peristiwa inilah ia menuliskannya ke facebook dan menjadi perbincangan banyak backpacker.

Dikutip dari facebooknya Mohd Fazli benar berada di Palembang pada tanggal 23 Desember.
Terlihat di postingannya yang memotret pembangunan LRT disertai keterangan foto.
