Berita Prabumulih
Tak Terima Diminta Biaya Berobat, ABG di Prabumulih Ini Malah Hancurkan Puskesmas
Ungkapan air susu dibalas dengan air tuba, sepertinya tepat disematkan kepada Ragil Rehab Saputra bin Bungkar Alam
Penulis: Edison | Editor: Melisa Wulandari
"Pelaku lalu mengambil gunting di Puskesmas dan mengejar para perawat, mereka yang takut lari ke kamar mandi dan pintu kamar mandi di tusuk pelaku pakai gunting hingga mengenai tangan korban yang menahan dari dalam," kata Kapolsek.
Baca: Speedboat Kecelakaan di Tanjung Serai Banyuasin, Ini Foto-foto Kapal Karam dan Suasana Penyelamatan
Sofyan mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran dan mengamankan pelaku.
"Pelaku telah kami amankan dan akan dijerat pasal 406 KUHP tentang pengrusakan dan pasal 35w ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman diatas lima tahun," tegasnya.
Sementara, pelaku Ragil ketika diwawancarai mengakui perbuatannya menganiaya dan merusak puskesmas karena terpengaruh minum minuman keras jenis ciu.
Baca: Miris, Kehidupan Joshua Suherman Dirisak, dari Agama Hingga Kematian Ayahnya
"Awalnya kami sama teman minum miras di taman Prabujaya lalu ada polisi patroli kami lari, saya naik pagar rumah orang dan paha luka kena tembok. Lalu meminta temani AR dan RS (inisial-red) berobat ke puskesmas," ujarnya.
Pria penuh tato di dadanya itu mengatakan, setelah berobat dirinya diminta uang Rp 90 ribu namun tidak ada dan berusaha hendak kabur tetapi justru dimarah serta dibentak para perawat.
"Saya kesal dan langsung pecahkan kaca puskesmas dan rusak barang-barang, lalu saya ambil gunting dan kejar perawat pria tapi mereka semua masuk kamar mandi, saya tidak tahu lagi setelah itu lalu saya dan teman-teman lari," kata pria mengaku sehari-hari kuli bangunan itu dan sudah dua kali ditangkap mencuri itu.
Baca: Punya 10 Pembantu, Begini Isi Rumah Mewah Anang dan Ashanty, Bak Istana