Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Akhirnya Lepas Airlangga, Rahmad Darmawan Masih Tunggu Dzumafo
Kali ini giliran pemain senior Airlangga Sucipto yang menyatakan tidak akan berseragam Laskar Wong Kito di Liga 1 Indonesia 2018 mendatang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah Hapit Ibrahim dan Slamet Budiono, bertambah lagi pemain Sriwijaya FC yang dipastikan akan berpisah untuk musim depan.
Kali ini giliran pemain senior Airlangga Sucipto yang menyatakan tidak akan berseragam Laskar Wong Kito di Liga 1 Indonesia 2018 mendatang.
Supersub SFC ini bahkan sudah tidak terlihat di sesi latihan yang digelar Jumat (22/12) sore di stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
“Keputusan ini memang cukup sulit, karena walau hanya dua musim di Palembang, tetapi SFC sudah seperti keluarga buat saya. Hubungan saya dengan seluruh pemain, pelatih dan manajemen juga sangat baik. Kemarin saya sudah berpamitan ke tim dan besok akan kembali ke Bandung,” ungkapnya saat dihubungi.
Baca: Menebak Dimanakah Posisi Adam Alis di Sriwijaya FC Asuhan Rahmad Darmawan
Menurutnya, walau sudah berpamitan ke seluruh skuad SFC, tetapi dirinya menunda kepulangan ke Bandung karena ingin bertemu dengan manajer tim terlebih dulu.
“Pak Ucok Hidayat dan Nasrun Umar sangat baik selama ini, sudah seperti orangtua bagi kami. Saya datang baik-baik, sehingga saat pulang pun juga harus sama."
"Terima kasih juga untuk para suporter dan teman-teman media yang juga sudah saya anggap sebagai sahabat disini,” katanya.
Diakuinya, faktor keluarga memang menjadi salah satu pertimbangan dirinya mengambil keputusan ini.
Baca: Beto dan Vizcarra Tak Kunjung Jadi WNI, Sriwijaya FC Siapkan Rencana Ini
“Istri saya sakit, kebetulan anak-anak juga masih kecil dan butuh perhatian lebih. Saya juga sudah lima tahun meninggalkan mereka, keputusan ini cukup berat karena saya masih ingin memberikan kontribusi bagi SFC,” tegasnya.
Terkait klubnya musim depan, Ronggo masih enggan membicarakannya dan memilih untuk beristirahat sejenak.
“Nanti kalau sudah pasti saya kabari,” pungkasnya.
Namun dari rumor yang berkembang, ayah dari 2 anak ini akan menyusul sahabatnya Eka Ramdani yang sudah lebih dulu kembali ke Persib Bandung.
Secara terpisah, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengaku lebih suka merekrut pemain baru striker Herman Dzumafo.
RD yang dijumpai seusai sesi latihan sore di Stadion Bumi, mengatakan, hingga kini masih mendambakan striker PSPS Pekanbaru itu untuk segera bergabung pasca kejadian kabur sebelum tes kesehatan.
"Saya yang menyuruh Dzumafo datang, ya artinya saya yang bertanggung jawab," kata RD.
Dzumafo ramai diberitakan dalam beberapa hari terakhir setelah pada Selasa (19/12) memutuskan kembali ke Pekanbaru karena alasan istri sedang sakit.
Padahal pada hari itu Dzumafo dijadwalkan akan menjalani tes kesehatan.
Kedatangan Dzumafo memang menimbulkan pro kontra di kalangan pendukung lantaran pemain ini diragukan kemampuannya mengingat telah berusia 37 tahun.
Terkait ini RD tidak membantahnya.
"Memang ada pro dan kontra. Tapi jika para pendukung diberikan pengertian secara teknikal pasti mereka akan mengerti bahwa keinginan ini untuk kebutuhan tim," kata dia.
Malahan RD telah memasukkan Dzumafo dalam skema timnya sedari awal dengan memantau sejak November 2017 perkembangan permainan pemain naturalisasi ini di pertandingan Liga 2.
"Apa yang kita putuskan terkait Dzumafo itu sudah lama dibicarakan, bukan baru sekarang," kata RD.
Alasannya, karena Sriwijaya FC membutuhkan striker berkarakter "target-man" sementara tiga striker
SFC lainnya yakni Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra dan Manuchehr Jalilov berkarakter striker pelari.
Jika pendukung SFC mau mengenang saat Keith Kayamba Gumb tiba di Palembang, maka pada saat itu juga penuh penolakan karena dia sudah 34 tahun.
"Buktinya apa, Kayamba bisa jadi topskorer liga," katanya.
Dzumafo yang dihubungi dari Palembang mengatakan dirinya masih tertarik untuk memperkuat Sriwijaya FC.
"Saya menunggu istri saya sembuh dulu karena tidak ada yang menjaga dia. Mertua saya ada di Medan. Jika istri sudah sembuh, pada hari itu juga saya ke Palembang," kata Dzumafo.
Hingga kini Dzumafo masih berkomunikasi dengan Rahmad Darmawan terkait hal ini meski dia memahami bahwa Sriwijaya FC juga memiliki deadline.
"RD mengatakan jika sudah siap maka segera datang ke Palembang," kata Dzumafo. (nto/Ant)