Jual Beli Formalin Palembang

Catut Akun Peternak Gulung Tikar, Orang Dengan Mudah Bisa Beli Formalin Di Perusahaan

Pengakuan datang dari seorang peternak ayam yang dijumpai sepekan lalu. M, inisial namanya, mengungkapkan, selama ini

Tribunsumsel.com/Edison
Tahu berformalin yang diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Prabumulih bersama dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih, Kamis (1/6/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengakuan datang dari seorang peternak ayam yang dijumpai sepekan lalu.

M, inisial namanya, mengungkapkan, selama ini peternak menggunakan formalin sebagai bahan pembersih kandang ayam.

Formalin itu didapatkan dari toko obat atau makanan ayam, namun khusus formalin tidak dapat dijual kepada semua orang.

“Biasanya kalau memang tidak kenal tidak akan dikasih, artinya keduanya harus saling kenal dahulu atau langganan,” ungkapnya.

Ia melanjutkan formalin yang ada ditangan para peternak selanjutnya bisa sampai ke pengusaha tahu karena ada hubungan kekerabatan, pertemanan atau bisa juga murni bisnis.

Pengusaha tahu biasanya akan meminta formalin kepada peternak.

“Jujur saja kalau saya dahulu tidak pernah ngasih, kebetulan juga tidak pernah diminta orang juga. Tapi itu sudah rahasia umum,” jelasnya.

Menurutnya, Ia justru telah berhenti menggunakan formalin sebagai bahan pembersih kandang, selain rentan akan adanya penyalahgunaan juga disebabkan bahan formalin yang keras berdampak pada peternak.

“Kalau kena baju atau tirai kandang sangat mudah lapuk, belum lagi kita yang menyemprotkan formalin itu kalau terhirup bisa keracunan di kandang,” katanya.

Sebagai bahan pengganti formalin, M menggunakan bahan lain yang juga ada di toko obat dan makanan ayam karena cenderung lebih ramah dibandingkan formalin.

Sekalipun memang harga jualnya relatif lebih tinggi dibandingkan formalin.

“Kalau formalin itu satu liter biasanya Rp 50 ribu kalau bahan ini sekitar Rp70 ribu, tapi jauh lebih ramah dibanding formalin,” jelasnya

Selain itu juga menggunakan belerang dan batubara yang dibakar untuk mengasapi kandang pasca panen.

Pria yang juga pernah bekerja pada perusahaan obat ternak itu juga menceritakan praktik nakal penjualan formalin juga terjadi pada perusahaan obat ternak.

Pembelian barang diperusahaan obat ternak sebenarnya telah cukup ketat karena pembeli diwajibkan memiliki akun atau teregistasi sebagai peternak di perusahaan itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved