5 Teroris Siap Menyerang Mako Brimob, Dua 'Pengantin' Berani Lakukan Ini
"Setelah itu, mereka berencana akan menyerang Markas Brimob di Jakarta berbekal senjata curian dari polisi,
PALEMBANG, TRIBUNSUMSEL.COM - Hasil interogasi lanjutan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror terhadap 12 terduga teroris yang ditangkap, ternyata mereka telah menyiapkan penyerangan bertubi-tubi di beberapa tempat yang telah diincar.
Hal ini, diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kamis (14/12). Menurut Irjen Zulkarnain, penangkapan terhadap 12 teroris ini berdasarkan hasil pengembangan terdahulu baik dari penangkapan di OKUS, Riau dan Sumbar.
"Mereka ini sudah mempersiapkan penyerangan secara bertubi-tubi. Bila berhasil menyerang salah satu Polres di Sumsel, maka akan menyusul serangan lanjutan," ujar orang nomor satu di Polda Sumsel ini.
Penangkapan 12 terduga teroris dan diamankan di Mako Brimob Polda Sumsel, sembilan di antaranya sudah ditetapkan menjadi tersangka. Karena, sembilan ini sudah diketahui peran masing-masing dalam rencana penyerangan di salah satu Polres di Sumsel.
Kesembilan tersangka ini, tiga di antaranya sudah dibawa Densus 88 Anti Teror ke Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta. Direncanakan, lima tersangka lagi akan kembali dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua. Satu orang lagi, masih tetap berada di Mako Brimob Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Tiga lagi rencana akan dipulangkan yakni ZA, AB dan IR. Namun, belum dilakukan karena masih tetap diperiksa. Bila memang tidak terbukti maka akan segera dipulangkan," jelas putra Sumsel ini.
Para pengantin akan dibekali busur panah yang dilengkapi bahan peledak di mata panahnya.
Dari pengakuan calon pengantin amaliah, Jafar Saputra alias Fajar (15), penyerangan dilakukan lima orang.
Penyerangan direncanakan terbagi dalam dua gelombang. Tiga orang pertama akan menyerang secara langsung mengkonfrontir para aparat kepolisian bersenjata busur panah berbahan peledak.
Saat kondisi kacau dan fokus aparat kepada tiga penyerang, dua pengantin lainnya akan menyusup ke dalam markas polisi untuk mencuri senjata aparat yang tersimpan di dalam markas.
"Setelah itu, mereka berencana akan menyerang Markas Brimob di Jakarta berbekal senjata curian dari polisi," jelas Zulkarnain.
Saat ini, polisi telah menetapkan sembilan tersangka dari 12 orang terduga teroris yang ditangkap. Yang ditetapkan sebagai tersangka yakni Solihin, Suwarto alias Abu Jakfar, Abdul Kadir alias Yazid, Imron Alias Abu Hasan, Sugianto alias Abu Faris, Zulkarnain alias Zengki, Jafar Saputra alias Fajar, Budiman, dan Slamet Widodo.
Roy Suryo Sebut Pemerintah Mendukung Kegiatan KLB Partai Demokrat di Medan, Soroti Prokes |
![]() |
---|
AHY Akhirnya Angkat Bicara Terkait KLB Partai Demokrat di Medan, Sebut Tak Sesuai Aturan, Langkahnya |
![]() |
---|
Ketua DPC Demokrat Depok Sebut Orang yang Hadir di KLB Dipakaikan Baju Partai, Padahal Tak Dikenal |
![]() |
---|
KLB Demokrat Putuskan Moeldoko Jadi Ketum, Pengamat Politik Unsri Dr Febrian Ungkap Begini |
![]() |
---|
Biodata dan Profil Ari Pratama Selebgram Makassar yang Tewas di Tangan Pacarnya, Fakta Terbaru |
![]() |
---|