Ngeri! Ribut Dengan Orang Berbaju Loreng, Esoknya Tukang Parkir Ini Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Jalan Nigata Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Minggu (10/12/2017) sekitar pukul 07.00

Penulis: Edison | Editor: Melisa Wulandari
Tribunsumsel.com
Ilustrasi pembunuhan by Tribunsumsel.com 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Warga Jalan Nigata Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Minggu (10/12/2017) sekitar pukul 07.00 mendadak gempar.

Pasalnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan tewas dengan bagian mulut penuh darah di pinggir jalan persimpangan Jalan RA Kartini dan Jalan Nigata RT 02 RW 03 Kelurahan Sukajadi.

Jajaran  kepolisian Polres Prabumulih ketika melakukan olah tempat kejadian perkara ditemukannya mayat Indrs Wijaya di persimpangan Jalan Nigata-Jalan RA Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Minggu (10/12/2017).
Jajaran kepolisian Polres Prabumulih ketika melakukan olah tempat kejadian perkara ditemukannya mayat Indrs Wijaya di persimpangan Jalan Nigata-Jalan RA Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Minggu (10/12/2017). (tribunsumsel.com/edison bastari)

Korban diketahui bernama Indra Wijaya alias Iin Pirang Bin Teguh (41) warga Jalan Hibrida RT 11 RW 01 no 11 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Indra yang merupakan tukang parkir di kawasan Taman Prabujaya tersebut diduga tewas dibunuh, terlihat di seluruh bagian muka mengalami luka lebam dan luka bacok di kepala kiri.

Ditemukan mayat Indra Wijaya di persimpangan Jalan Nigata-Jalan RA Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Minggu (10/12/2017).
Ditemukan mayat Indra Wijaya di persimpangan Jalan Nigata-Jalan RA Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Minggu (10/12/2017). (tribunsumsel.com/edison bastari)

Di dekat jenazah korban ditemukan selembar surat tugas parkir dan gelang dari benang.

Jenazah pertama ditemukan Nasution alias Ion bin Sohar (30) warga Jalan Taman Sari RT 03 RW 03 Kelurahan Sukajadi. Selanjutnya Nasution memberitahu polisi dan kemudian jenazah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih.

Informasi berhasil dihimpun, penemuan mayat bermula ketika Nasution sekitar pukul 07.00 hendak ke kebun di kawasan Jalan Nigata Kelurahan Muara Sungai.

Nasution yang berangkat menggunakan motor kemudian melintasi Jalan RA Kartini dan ketika memasuki Jalan Nigata, saksi dikejutkan adanya sesosok mayat tergeletak di pinggir jalan penuh darah di bagian mulut.

Melihat itu, Nasution yang belum sempat turun dari motor kemudian balik arah dan memberitahu personel Polres Prabumulih.

Selanjutnya saksi bersama personel Polres dan Buser Polsek Prabumulih Timur mendatangi tempat kejadian perkara, lalu selanjutnya dilakukan identifikasi dan membawa mayat ke kamar mayat RSUD Prabumulih.

"Saya dari rumah mau ke kebun, tiba-tiba saat di simpang tiga Jalan Nigata-jalan RA Kartini saya lihat di pinggir jalan ada rubuh tergeletak. Karena di pinggir jalan lalu saya lihat dari atas motor, ternyata dari mulutnya banyak darahnya, saya lalu balik arah ke rumah Kiki anggota Satlantas untuk memberitahu dan kemudian bersama anggota lainnya ke lokasi kejadian lagi," ungkap Ion ketika dibincangi di tempat kejadian perkara.

Sementara di kamar mayat RSUD Prabumulih, keluarga korban khususnya adik dan kakak korban berdatangan.

Ichan, adik korban ketika dibincangi mengaku, kakaknya bekerja sebagai juru parkir di Taman Prabujaya.

"Dia tinggal di belakang SD Prabujaya bersama anaknya di rumah kontrakan, beliau dengan istrinya sudah pisah. Sehari-hari beliau tidak ada musuh, kakak kami itu anak nomor dua dari tujuh bersaudara," ungkap Ichan seraya mengatakan dirinya anak nomor enam.

Lebih lanjut Ichan menuturkan, dirinya beberapa hari terakhir memang sempat mendengar kabar jika kakaknya itu sempat ribut dengan salah satu oknum aparat berbaju loreng.

"Saat bekerja sempat ribut dengan aparat namun hanya saling dorong saja karena dipisah, kejadian itu beberapa hari lalu. Setelah itu tidak ada lagi ribut-ribut, tiba-tiba hari ini ditemukan meninggal, anaknya dua masih kecil," ungkap Ichan sedih.

Kasat Reskrim, AKP Eryadi Yuswanto SH MH membenarkan kejadian penemuan mayat diduga korban pembunuhan tersebut.

"Petugas kami sudah mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, kita juga lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan akan memburu pelaku," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved