Ia Diteriaki Kasar oleh Sang Bos, tapi Tak Baper dan Resign, Keputusannya Bertahan Berbuah Manis
Seorang pria tulis curhatan tentang pengalaman beratnya saat bekerja. Tak semua hal di dunia kerja bisa dilakukan dengan mudah.
Orang-orang di sekitar kami berpura-pura tak melihatnya."
Tapi, Joe saat itu tahu betul semua pegawai mendengar ia dimarahi sang bos.
Hal itu terlihat ketika ia tak mendengar lagi suara pegawai mengetik keyboard.
"Seluruh ruangan terasa sunyi menyeramkan," tulisnya.
Joe merasa itu adalh 30 detik terlama dalam hidupnya.
Akhirnya, pria tersebut diusir dari ruangan atasannya tersebut.
Joe kembali ke mejanya dan merenungkan apa kesalahannya.
Joe mengatakan bahwa ia butuh waktu 2 bulan untuk mendapatkan kepercayaan dan pengakuan bosnya kembali.
Ia harus memastikan semua yang ia kerjakan selesai dengan sempurna dan tepat waktu.
Pada suatu saat, agensi Joe (dengan bos yang sama) diminta untuk menangani sebuah festival musik tahunan.
Joe menjadi bagian dari tim yang merancang acara tersebut sejak awal.
Mulai dari merancang gelang tiket, banners, paket surat hingga materi komunikasi.
Ia juga membantu memastikan bahwa semua berjalan sesuai jadwal dan rencana.
Saat semua orang berpesta menikmati festival, bos Joe terus berteriak melalui walkie-talkie meminta mereka mengecek semua hal.
"Pada pukul 1 dini hari, bosnya meminta semua tim untuk menemuinya di belakang panggung," ungkap Joe.