Calon Panglima TNI
5 Fakta Mengejutkan Seputar Calon Panglima TNI Baru Marsekal Hadi Tjahjanto,No.2 Mengejutkan!
Teka-teki atas siapa yang akan menggantikan Panglima TNI Gatot Nurmantyo akhir terjawab sudah
Wajahnya semakin dikenal media ketika dia ditunjuk menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AU pada periode 2013-2015. Suami dari Nanik Istumawati itu kemudian menjadi Komandan Lanud Abdulrachman Saleh pada tahun 2015.
Hadi tercatat pernah dua kali memperoleh promosi dalam waktu tiga tahun.
2. Sempat masuk lingkaran Istana
Bagi Jokowi, Hadi bukanlah orang asing lantaran pernah menjadi Sekretaris Militer Presiden pada akhir tahun 2015 hingga awal tahun 2016. Mutasi dan promosi personil TNI itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI nomor: Kep/593/VII/2015 tanggal 25 Juli 2015.
Begitu dirotasi masuk ke Istana, pangkat Hadi juga naik dari Marsekal Pertama menjadi Marsekal Madya. Kurang dari tiga bulan, Hadi kembali dipromosikan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan pada tahun 2016-2017.
Dengan dipilih oleh Jokowi sebagai KSAU maka secara otomatis pangkat Hadi pun juga naik. Pangkatnya naik dari bintang tiga menjadi jenderal bintang empat.
3. Terkejut ditunjuk Jokowi
Saat ditunjuk oleh Jokowi untuk menggantikan Marsekal TNI Agus Supriatna menjadi KSAU, Hadi mengaku terkejut. Dia baru dihubungi oleh sekretaris pribadi (sespri) Jokowi pada Selasa, 17 Januari siang tadi.
“Pasti kaget. (Saya) dikabarinya jam 13:00 dan ditelepon oleh sespri presiden,” ujar Hadi seperti dikutip media.
Dia mengatakan tidak ada masalah di dalam tubuh TNI AU secara keseluruhan. Sebab, selama ini komunikasi antar pejabat TNI berjalan baik.
Hadi memiliki tugas berat di pundaknya sebagai KSAU. Publik berharap tidak ada lagi kecelakaan pesawat militer milik TNI seperti yang terjadi pada tahun 2016. Anggota Komisi I DPR Rudianto Tjen mengatakan agar Hadi bisa mempercepat dilakukannya modernisasi alutsista di lingkungan TNI AU.
4. Alasan Jokowi Pilih Marsekal Hadi.
uru Bicara Presiden RI Johan Budi menjelaskan bahwa pertimbangan Presiden Jokowi mengusulkan pergantian karena Panglima TNI saat ini, Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki pensiun pada 1 April 2018.