Maaf, Tahun Depan tak Ada Penerimaan CPNS di Prabumulih

PRABUMULIH, TRIBUNSUMSEL.COM - Keinginan masyarakat kota Prabumulih untuk mengikuti tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah kota Prabumulih pada 2018, dipastikan tidak akan terjadi. Penyebabnya, selain pada 2018 berbenturan dengan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) walikota dan wakil walikota Prabumulih, anggaran yang minim menjadi penghalang penerimaan CPNS di Kota Nanas.

Namun masyarakat tidak perlu berkecil hati, masih ada kesempatan di 2019. Pada tahun itu, pemerintah kota Prabumulih, rencananya akan melakukan penerimaan CPNS sebanyak 600 pegawai dengan berbagai formasi.

"Tahun 2018 tidak dibuka penerimaan CPNS karena pilkada dan anggaran terbatas. Pemerintah kota Prabumulih bersepakat 2019 baru dilakukan penerimaan CPNS, formasi lebih kurang 600 pegawai," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Prabumulih, Drs Alfian Herdi MSi ketika diwawancarai akhir pekan lalu.

Alfian mengatakan, dalam penerimaan mendatang pihaknya akan fokus terhadap calon pegawai yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan instansi misal di dinas perindustrian perdagangan butuh tenaga timbangan dan ahli lain, di pemerintahan perlu ahli pengukuran tanah maka dibuka penerimaan sesuai spesifikasi tersebut.

"Analisis jabatan kita terus memeriksa di instansi-instansi berapa jumlah pegawai dan berapa yang diperlukan khususnya ahli-ahli lalu itu nanti akan diterima," katanya.

Alfian menuturkan, namun meski butuh ahli-ahli, pemerintah kota Prabumulih juga akan memprioritaskan penerimaan tenaga guru yang setiap tahunnya berkurang akibat pensiun.

"Untuk tahun ini saja sekitar 83 pegawai kita pensiun dan didominasi atau 65 persen adalah guru, belum termasuk tahun sebelumnya. Kadi kekurangan akan guru banyak untuk itu akan diisi," tuturnya.

Pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja ini menjelaskan, saat ini jumlah PNS di lingkungan Pemerintah kota Prabumulih terus berkurang, dimana hanya kisaran sekitar 4000 pegawai lebih.

"Karena beberapa tahun ini kita tidak menerima pegawai sementara yang pensiun setiap tahunnya sangat banyak, kita beruntung adanya tenaga pekerja harian lepas (PHL) sehingga kerja pegawai tidak terganggu," jelasnya.

Untuk diketahui, selama masa kepemimpinan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dan Wakil Walikota H Andriansyah Fikri SH, Pemerintah kota Prabumulih tidak sekalipun membuka penerimaan CPNS jalur umum. Meski Kementerian membuka peluang bagi daerah membuka penerimaan CPNS namun Pemerintah kota Prabumulih tidak membuka penerimaan walaupun dalam beberapa tahun terakhir banyak pegawai pensiun.