Waduh, Masih Ada Suami Larang Anak-Istri ke Posyandu

Masih ada di lingkungan masyarakat, urusan membesarkan anak menjadi tanggung jawab kaum ibu.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL
Slamet Widodo warga desa Tanjungagung Barat Kec Sungailais telaten menyuap anaknya Askia. Baginya ikut mengasuh anak bukan hal yang tabu, demi tumbuh kembang anak yang baik. 

Bagi para suami-suami yang sudah sadar pola asuh bersama dalam membesarkan anak, mengasuh anak bukanlah hal yang berat.

Lihat saja Slamet Widodo, duduk di halaman belakang Puskesmas Sungai Lais Kecamatan Sungai Lais Muba, dia asyik becengkrama dengan anak gadisnya yang masih berusia 18 bulan.

Tidak terlihat cannggung atau kesal dari raut wajah pria berusia 37 tahun ini, ketika anaknya sedikit rewel. Sang ayah berusaha menghibur anaknya hingga kembali tenang. "Biasa ya pak ngasuh anak?" tanya Tribun mengawali perbincangan saat dihampiri.

"Iyahlah, sudah biasa dari dia bayi," ujarnya.

Warga desa Tanjungagung Barat Kec Sungailais. Sehari-hari bekerja di perusahaan PTPN VII. "Kalau saya lagi gak kerja, ya ikut ngasuh anak. Dari mulai mandiin sampai nyuapin, biasa saya lakukan," katanya sambil terus menggendong Askia, anak keduanya.

Slamet mengaku tak malu menunjukkan kesibukannya mengasuh anak. Bahkan saking dekatnya dia dan anak, istrinya Indrayati kadang-kadang malah dicuekin anak. "Dia ini malah sedikit-sedikit mau sama ayahnya," kata Slamet lagi, diamini sang istri yang hanya tersenyum.

Baginya peran ayah sangat penting dalam mengasuh anak. Apalagi istrinya selama dua kali mengandung anak, harus bedrest.

"Dari sana saya jadi sadar untuk membantu istri bersama-sama membesarkan anak. Ini juga penting saat dia besar nanti, bisa dekat dengan bapaknya," kata Slamet.

Hal yang sama diungkapkan Renansyah, ayah dari Dinda Cahyani yang baru berusia 11 bulan. Renansyah memenangi juara tiga lomba menyuapi anak yang digelar dalam rangka HKN 2017 di Puskesmas Sungai Lais. "Sudah biasa nyuapin anak," ujar guru di SMP Abadi ini.

Baginya anak adalah tanggungjawab bersama, tak hanya tugas istri walaupun istri murni ibu rumah tangga. 'Orang bikinnya sama-sama, yang anak harus jadi tanggung jawab bersama," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved