Masih Ingat dengan Pasangan yang Dituduh Mesum Kemudian Ditelanjangi, Begini Kabarnya Sekarang
Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kabar pasangan kekasih ditelanjangi usai disebut melakukan perbuatan mesum.
TRIBUNSUMSEL.COM-Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kabar pasangan kekasih ditelanjangi usai disebut melakukan perbuatan mesum.
Namun setelah ditelusuri, pasangan ini tidak terbukti melakukan tindakan asusila.
Setelah lama dilakukan proses pemeriksaan.
Bagaimana kabar mereka sekarang.
Baca: Makin Panas, Inilah Parodi Pertikaian Jennifer Dunn vs Shafa Aliyah Bikin Ngakak
Baca: Salat Pakai Helm sambil Tertawa, Gadis Ini Tantang Malaikat untuk Lakukan Ini
Dilansir dari Tribunnews.com, pasangan kekasih yang menjadi korban persekusi sejumlah warga di Kampung Kadu, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa beberapa waktu yang lalu akhirnya resmi menjadi pasangan suami istri pada Selasa (21/11/2017).
Prosesi akad nikah yang difasilitasi Polresta Tangerang itu dilaksanakan di kediaman mempelai pria di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa.
Pelaksanaan akad nikah berlangsung sederhana guna menghormati psikologis kedua mempelai dan keluarga.
Kapolresta Tangerang AKBP H.M. Sabilul Alif menerangkan, rencana melangsungkan pernikahan sudah direncanakan sebelumnya oleh kedua mempelai. Polresta Tangerang, kata Kapolres, hanya memfasilitasi akad nikah itu.
"Hari ini mereka dinikahkan secara agama dulu. Kita akan bantu juga agar pernikahan mereka tercatatkan di administrasi negara," ujarnya.
Dijelaskan Kapolres, difasilitasinya akad nikah oleh Polresta Tangerang merupakan bagian dari trauma healing untuk keduanya.
Kasus persekusi sendiri, kata Kapolres, masih terus diselidiki termasuk mengejar pelaku pengunggah video persekusi ke media sosial.
"Prosesi akad nikah adalah momen yang sakral, untuk itu kita berusaha agar kekhidmatannya tidak terganggu. Tentu secara psikologi keduanya masih trauma, kita berharap setelah akad nikah akan turut meringankan beban psikis mereka," terang Kapolres.
Kapolres berjanji akan terus mengusut kasus persekusi itu hingga tuntas. Kapolres juga menegaskan, kasus tersebut harus dijadikan pelajaran agar peristiwa serupa tidak terulang.