Antrian Hingga Keluar SPBU, Warga Baturaja Kesulitan Bahan Bakar Minyak Ini Kata Pertamina!

Pantauan Tribun Sumsel, Senin (20/11/2017) dibeberapa SPBU yang ada di Baturaja, untuk mendapatkan BBM jenis premium

Tribunsumsel.com/Retno Wirawijaya
Senin (20/11) dibeberapa SPBU yang ada di Baturaja, untuk mendapatkan BBM jenis premium harus mengantri. Bahkan tak jarang warga tidak kebagian premium walau sudah mengantri. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Beberapa hari belakangan warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengaku kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.

Pantauan Tribun Sumsel, Senin (20/11/2017) dibeberapa SPBU yang ada di Baturaja, untuk mendapatkan BBM jenis premium harus mengantri.

Bahkan tak jarang warga tidak kebagian premium walau sudah mengantri.

Bagas seorang warga Baturaja mengatakan, beberapa hari ini, bukan hanya premium yang sulit ia dapat, bahkan solar juga sulit.

Maka itu untuk mendapatkan solar ia harus antri atau membeli pada pagi hari.

"Lebih kurang satu minggu ini," katanya.

Selain itu Jay warga lainnya mengatakan, ia sudah sejak pagi mengantri di SPBU untuk membeli premium.

Ia harus ngantri pagi hari untuk mendapatkan premium. Kalau tidak bisa-bisa tidak kebagian lagi.

"Kalau sudah siang rata-rata SPBU sudah kehabisan bensin. Kalau sudah kehabisan, mau tidak mau kita mengisinbahan bakar jenis pertalite," katanya mengaku tidak mengerti mengapa BBM jenis bensin atau premium ini sulit di dapat dan cepat sekali habis terjual.

Pantauan Tribun Sumsel dilapangan.

Misalnya dikawasan Baturaja terlihat antrian kendaraan yang hendak mengisi BBM di salah satu SPBU.

Antrian cukup panjang bahkan hingga keluar area SPBU.

"Saya sejak pagi tadi ngantri. Dan alhamduillah sekarang ini masih kebagian ceritanya," katanya.

Area Manager Communication dan Relation, Pertamina Sumbagsel Roby saat dikonfirmasi melalui telepon mengaku sedang rapat.

Bahkan saat dikonfirmasi terkait hal adanya antrian saat membeli BBM jenis Premium ia menjawab singkat.

Ia akan mengecek data penyaluran sama kondisi lapangan terlebih dahulu.

"Ok aku cek data penyaluran sama kondisi lapangan dulu ya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved