Ibu ini Curiga Peti Mati Anaknya Ringan, Baru Tahu Faktanya setelah Makam Digali 42 Tahun Kemudian
Kehilangan seorang anak adalah hal yang menyedihkan bagi seorang ibu. Apalagi, jika sang ibu tidak memiliki kesempatan untuk melihat
TRIBUNSUMSEL.COM - Kehilangan seorang anak adalah hal yang menyedihkan bagi seorang ibu.
Apalagi, jika sang ibu tidak memiliki kesempatan untuk melihat anaknya untuk yang terakhir kalinya sebelum sang anak dimakamkan.
Hal menydihkan dialami oleh seorang ibu asal Skotlandia yang kehilangan bayinya yang masih berusia 7 hari.
Namun, saat hari pemakaman, ia memiliki keraguan besar pada peti mati anaknya itu.

Melansir Metro UK, 42 tahun setelah kematian anaknya, ibu itu akhirnya diperbolehkan untuk membongkar kembali malam anaknya.
Lydia Reid memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Gary Paton.
Gary meninggal pada tahun 1975 lalu ketika ia masih berusia 7 hari.
Gary meninggal di rumah sakit di Edinburgh, Skotlandia.
Tentu saja, Lydia amat berduka atas kepergian si bayi.

Terlebih lagi, peti mati anaknya tertutup karena adat dari bayi yang akan dilahirkan kala itu, Lydia tidak bisa melihat jenazah Gary sampai waktunya pemakaman.
Lydia mengklaim:
"Peti mati itu sangat ringan.
Aku tahu seberapa berat bayiku.
Anakku tidak di sana.
Tetapi, tidak ada yang percaya padaku."