Pedagang Kue Putu Tewas di Rumah Kontrakan, di Mulutnya Ditemukan ini
Saat ditemukan korban Nasrudin dalam keadaan terlentang dengan badan dan muka membengkak dan mulut keluar darah.
Penulis: Edison | Editor: M. Syah Beni
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Seorang penjual kue putu yakni Nasrudin alias Pak Putu (48) yang merupakan warga Berebes Jawa Tengah, Selasa (24/10/2017) malam ditemukan tewas di rumah kontrakan di
Jalan Soksi RT 01 RW 02 Kelurahan Prabumulih KecamatanPrabumulih Barat.
Nasrudin ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan yang terkunci dari dalam. Tewasnya Pak Putu ini diketahui warga dan para tetangga setelah bersama ketua RT 01 Murnawan membuka pakasa pintu rumah.
Saat ditemukan korban Nasrudin dalam keadaan terlentang dengan badan dan muka membengkak dan mulut keluar darah.
Ketika ditemukan korban mengenakan celana panjang warna coklat dan baju kaos warna putih, tidak ditemukan bekas luka atau bekas penganiayaan di tubuh korban.
Namun di dekat korban ditemukan 1 buah obat nyamuk oles, sisa makanan ubi goreng dalam piring, 1 unit hp nokia dan obat lainnya.
Selanjutnya oleh warga dan polisi, jenazah kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih.
Informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, tewasnya Nasrudin bermula ketika Dasrini (30) warga Jalan Kebon Duren RT 01 RW 03 Kelurahan Prabumulih, mendapat telpon dari Rohani yang merupakan anak korban.
Rohani menelpon Dasrini untuk meminta tolong melihat ayahnya disebabkan beberapa hari ditelpon tidak pernah ada jawaban. Lantaran jarak yang cukup jauh lalu Dasrini menghubungi tetangga korban yakni Rina Ayu Diah untuk memastikan apa yang terjadi.
Rina yang diminta sahabat-sahabatnya kemudian mendatangi rumah kontrakan korban dan kemudian beberapa kali menggedor rumah namun tidak ada jawaban.
Karena curiga, Rina kemudian menghubungi ketua RT yakni Marnawan, namun ketika digedor beramai-ramai tetap pintu tidak dibuka dan tidak ada jawaban.
Selanjutnya ketua RT bersama warga membuka paksa pintu depan rumah dengan membuka kaca dan menarik gerendel pintu. Begitu pintu terbuka, warga tiba-tiba dikejutkan melihat tubuh Nasrudin dalam keadaan terlentang dan menimbulkan bau busuk serta dari mulutnya keluar darah
Mendapati itu Marnawan bersama warga lainnya kemudian menghubungi polisi dan selanjutnya membawa jenazah ke kamar mayat RSUD Prabumulih.
"Saya dihubungi warga jika Pak Putu tidak buka pintu dan menurut tetangganya Rusmawati jika korban tidak keluar rumah dari senin (23/10/2017) sekitar pukul 09.00 lalu, makanya kita inisiatif buka paksa pintu dan setelah dibuka didapati beliau sudah meninggal dunia," ungkap Ketua RT 01, Marnawan kepada polisi.
Sementara, menurut Rita (48) yang merupakan tetangga belakang rumah korban mengatakan, ia terakhir melihat korban pada Senin saat mencuci pakaian di belakang kontrakan.