Kaki Hilang, Bayi Tewas dan Ditinggal Suami, 9 Tahun Kemudian Kehidupan Wanita Cantik Ini Berubah
Hal yang sama terjadi pada Liao Zhi saat dia kehilangan keluarganya Dan paling menyedihkan dia kehilangan kedua sisi kakinya.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Pada bulan Mei 2008, sebuah gempa melanda Sichuan, China yang menyebabkan kerusakan.
Dan banyak keluarga saling terpisah satu sama lain.
Hal yang sama terjadi pada Liao Zhi saat dia kehilangan keluarganya
Dan paling menyedihkan dia kehilangan kedua sisi kakinya.
Sebelum tragedi gempa, Liao Zhi, 23, saat itu adalah seorang guru tari.
Dia juga memiliki keluarga kecil yang bahagia dengan suaminya dan bayi berusia satu tahun.

Hidupnya terasa sempurna sebelumnya tapi semuanya lenyap dalam tragedi gempa.
Bayi imutnya terbunuh dalam tragedi tersebut.
Dilansir erabaru, meski selamat, ia kehilangan kedua kakinya karena terjepit selama 27 jam di bawah reruntuhan.
Ia mengalami nekrosis (kematian sel yang terjadi pada beberapa jaringan atau organ tubuh) dan kakinya harus dipotong.
Bagi Liao Zhi yang kehilangan kedua kakinya, ini akan menjadi tantangan besar dalam hidupnya.
Apalagi dia juga seorang guru tari dan penari.

Selain itu, Liao Zhi juga dihadapkan dengan kecurigaan ketika seorang suami yang telah berjanji untuk menjaganya sampai akhir hayatnya.
Dan bersedia bekerja sama akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya karena kondisinya tidak sama seperti sebelumnya.
Namun, untuk Liao Zhi tidak bersedih dengan apa yang menimpanya.
Apa yang terjadi tidak mungkin dibalik.
Dia bertekad untuk melanjutkan hidupnya dan mengejar mimpinya untuk menjadi seorang guru dan penari yang berbakat.

Lalu Liao Zhi menanam implan di kakinya.
5 tahun kemudian sekitar bulan April, sebuah gempa terjadi dan kali ini tragedi tersebut terjadi di Ya An.
Tragedi yang buruk benar-benar mengingatkannya pada kenangan pahit yang pernah dihadapinya sebelumnya.
Tapi kali ini dia menghadapi kejadian dengan tenang dan positif.
Liao Zhi memutuskan untuk pergi ke lokasi bencana untuk membantu para korban tunawisma dan anggota keluarga.

Bahkan dengan menggunakan kakin palsunya, Liao Zhi tidak patah semangat.
Dan tidak menjadikan kekurangan dirinya sebagai alasan untuk tidak memberikan bantuan.
Banyak orang yang sadar akan kehadirannya sebagai salah satu relawan terkesan dengan semangatnya.
Ketika ditanya mengapa dia sangat ingin membantu meski mengalami kesulitan untuk bergerak cepat.
Liao Zhi mengatakan bahwa dia berada dalam situasi seperti itu.

Dan dia tahu persis bagaimana rasanya menjadi korban tragedi gempa.
Menurut Liao Zhi, ketika dia terjebak di reruntuhan.
Dia menerima bantuan dari sukarelawan yang bertubuh kecil yang mencoba membantu menyelamatkannya dari tempat yang sempit.
Karena itu, dia bertekad untuk membantu orang lain.
Setelah bertahun-tahun ditinggalkan suaminya.

Liao Zhi berhasil mengobati luka-lukanya dan telah memaafkan mantan suaminya.
Bahkan Liao Zhi berterima kasih pada mantan suaminya karena ditinggalkan.
Dia menjadi wanita pemberani untuk menghadapi kenyataan kehidupan.

Sekarang, Liao Zhi telah menemui kehidupan baru dengan suami baru yang menghargai dia dan menerima dirinya apa adanya.
Dia lebih bahagia untuk menjalani hidupnya seperti orang lain juga.

Jika dilihat, Liao Zhi terlihat seperti artis Hong Kong Cecilia Cheung bukan?


