Pilkada Sumsel

Herman Deru-Mawardi Yahya Butuh 4 Kursi Lagi Maju Pilgub Sumsel, Ini Partai Yang Dibidik

Setidaknya sudah ada dua partai politik yang mendeklarasikan calon yang akan disusungnya yaitu Partai Amanat Nasional dan Partai Nasdem.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL/ ARIEF BASUKI ROHEKAN
Bakal calon Gubernur Sumsel Herman Deru disela-sela KongKow bersama wartawan, di Bingen Cafe, Jumat (7/10/2016) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,---Pelaksanaan pilkada Sumsel 2018 telah memasuki masa deklarasi pengusungan pasangan calon.

Setidaknya sudah ada dua partai politik yang mendeklarasikan calon yang akan disusungnya yaitu Partai Amanat Nasional dan Partai Nasdem.

Herman Deru adalah kandidat yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi partai, bahkan Partai Nasdem telah mengeluarkan rekomendasi pengusungan secara lengkap dengan pasangannya, Mawardi Yahya.

Kini pasangan itu tinggal membutuhkan 4 kursi saja untuk melengkapi syarat pengusungan.

Ada kemungkinan dalam waktu tidak terlalu lama beberapa partai seperti PKB, PKS, dan Hanura bisa saja menyusul mengusung pasangan ini.

"Kami ini mau mencari apa lagi? Alhamdulillah dari sisi materi, pendidikan dan keluarga, kami sudah merasa cukup. Yang justru merasa kurang adalah ibadah. Menjadi kepala daerah apakah itu bupati atau gubernur adalah sarana beribadah. Sarana mengabdi. Kalau jadi sarana mencari kaya apalagi dengan jalan korupsi yang didapat justru kejatuhan, ditangkap KPK atau dipenjara," ujarnya, kepada wartawan yang saat coffee morning di kediamannya, Jum'at, (20/10/2017).

Saat memimpin di OKU Timur, HD dikenal bijaksana.

Di bawah komandonya, para staf pemerintahan bisa bekerja tenang, tentram dan fokus pada dinasnya masing-masing.

Itulah tidak aneh jika Deru kini berpasangan dengan mantan Bupati OI Mawardi Yahya dan didukung penuh mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman.

HD juga merupakan sosok yang jelas keberpihakannya kepada warga Sumsel, Pemerintahan Sumsel dan kepentingan Sumsel secara luas.

Bagi HD, warga Sumsel dan Sumsel adalah segalanya.

Tidak diragukan lagi bahwa segala kebijakan dan program pembangunan termasuk advokasi warga terkait soal listrik, gas, pemerataan pembangunan menjadi concern dirinya.

Berulang kali Deru menyatakan pentingnya pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi.

"Membangun itu jangan di satu titik saja, harus merata. Jangan satu dua daerah maju dan bagus sementara daerah lain tertinggal dan buruk. Jangan ada ketimpangan yang lebar," ungkapnya.

Deru menjelaskan, mengabdi adalah suatu bentuk kegiatan luhur yang bernilai ta’abbudi, berbilai ibadah.

Apa saja, baik yang berupa pikiran, pendapat, tenaga, dana dan kontribusi diri pada bangsa, pada daerah bisa bernilai ibadah.

Menjadi kepala daerah, sekarang tentu saja menjadi gubernur adalah perwujudan pengabdian itu. Tentu misinya adalah bagaimana menciptakan masyarakat yang makmur sejahtera dalam pengertian palig sederhana adalah masyarakat bebas dari rasa lapar dan ketakutan, seperti yang diajarkan agama.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Sumsel termasuk provinsi yang pertumbuhannya baik, namun demikian persoalan yang muncul adalah soal pemerataan dan konsentrasi pembangunan yanag Palembang-centris.

 Adalah penting untuk mengingat bahwa Sumsel terdiri dari berbagai kabupaten kota, suku bangsa, penganut agama berbeda dan utamanya kawasan wilayah yang beragam.

"Persatuan ini akan menjadi landasan bagi langkah gerak pembangunan ke depan, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan rencana pembangunan harus dipijak pada upaya memenuhi kehendak sejahtera rakyat banyak yaitu rakyuat Sumsel yang beragam dan bermukim di sebaran provinsi menyeluruh," tegasnya.

Deru menambahkan, Sumsel Maju bermakna adanya perubahan. Adanya langkah. Adanya gerak.

Dari diam kemudian melangkah dapat disebut maju. Dari titik satu bergerak ke titik dua dan seterusnya adalah maju.

Maju itu tak itu statis, maju itu tidak diam, tidak stagnan. Maju adalah kata dinamis, kata aktif yang menunjukan gerak pembangunan yang terus menerus dan disemangati tekad menjalankan program menuju sukses. Sumsel yang Maju hemat Deru adalah Sumsel yang berhasil mencapai tahap-tahap pembangunan yang digariskan.

"Tidak bisa lagi kemajuan hanya dinikmati atau dirasakan segelintir wilayah dan atau segilintir orang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved