Temukan Jenglot dalam Peti Mati, Saat Diperiksa Terungkap Fakta Mengejutkan,Ternyata DNA-nya Mirip

Sebuah peti yang diduga berisi sosok jenglot telah ditemukan oleh warga Kenjeran, Surabaya, Senin (16/10/2017).

Surya Malang
Jenglot. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sebuah peti yang diduga berisi sosok jenglot telah ditemukan oleh warga Kenjeran, Surabaya, Senin (16/10/2017).

Melansir dari Tribun Jatim, peti tersebut ditemukan warga di bebatuan pemecah ombak di pantai kawasan Kenjeran.

Penemuan peti itu bermula ketika warga yang tengah duduk bersantai di pantai mengaku melihat seorang pria turun dari sepeda motor.

"Usai sampai di pantai orang itu membuang sebuah kotak coklat seperti kotak peti mati," jelas Suprayitno, Kepala Kecamatan Bulak, Surabaya, saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (17/10/2017).

Warga yang penasaran kemudian berinisiatif untuk mencari benda yang dibuang tersebut.

Setelah mencari diantara bebatuan pemecah ombak, warga akhirnya berhasil menemukan kotak yang dibuang itu.

Namun warga terkaget-kaget ketika mengetahui isi dari kotak tersebut.

Pasalnya, dalam kotak tersebut terdapat sebuah boneka yang mirip jenglot.

"Saat itu mau maju melihat gak berani tapi penasaran mau melihat. Akhirnya warga melaporkan ke petugas Satpol PP yang bertugas," ujar Suprayitno menceritakan kesaksian warga.

Suprayitno menambahkan, boneka mirip jenglot ini terbuat dari kulit hewan dan tulang hewan asli yang sudah dikeringkan.

Namun tak ada yang tahu apakah rambut dan taring yang ada di boneka tersebut asli atau bukan.

"Temuannya kemarin (Senin 16/10/2017). Warga sempat geger dan bertanya-tanya apakah ini jenglot asli apa bukan," tandasnya.

Wartawan TribunJatim.com/Manik Priyo Prabowo
Sosok jenglot ditemukan warga di Pantai Kenjeran pada Senin (16/10/2017)
Wartawan TribunJatim.com/Manik Priyo Prabowo Sosok jenglot ditemukan warga di Pantai Kenjeran pada Senin (16/10/2017) (TribunJatim.com)

Mahluk mistis penghisap darah

Melansir dari Wikipedia, jenglot adalah figur hominoid yang berukuran kecil, bererkulit gelap, bertekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak, bertaring, dan memiliki rambut dan kuku yang panjang.

Ada juga yang mengatakan jenglot dibuat dengan proses mumifikasi dari beberapa spesies, seperti kepala monyet yang disambung dengan ekor kuda sebagai rambutnya.

Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, seperti di Jawa, Kalimantan, dan Bali.

Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia.

Jenglot diberi makan darah dari golongan darah golongan "O".

Jenglot juga diyakini sebagai mahluk yang dapat mengundang bencana.

DNA mirip manusia

Secara medis, jenglot didefinisikan sebagai bukan makhluk hidup.

Sejumlah penelitian pernah dilakukan oleh tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta untuk mengetahui apa jenglot itu sebenarnya.

Melalui foto sinar Rontgen, tidak ditemukan unsur tulang (sebagai penyangga organ mahluk hidup).

Namun hal yang mengejutkan justru diperoleh dari penelitian DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas.

Setelah diperiksa oleh Dokter Djaja Surya Atmaja dari Universitas Indonesia, ternyata lapisan kulit itu memiliki DNA mirip primata sejenis manusia.

Akan tetapi, penyelidikan asal usul jenglot secara medis hanya dihentikan sampai di sana karena pemilik jenglot tidak mengizinkan jenglot dibedah, agar tidak ada hal buruk yang terjadi.

Diangkat ke layar lebar

Legenda jenglot pernah diangkat ke layar lebar dan panggung hiburan.

Terutama untuk tema misteri dan supranatural.

Satu diantaranya adalah film Indonesia berjudul Jenglot Pantai Selatan disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang dirilis pada Februari 2011.

Mitos jenglot

Menurut mitos jenglot dikatakan bahwa dulunya adalah manusia yang memiliki ilmu batara karang yang tubuhnya makin lama makin mengecil.

Jenglot konon juga dapat di manfaatkan untuk mengambil harta terpendam dari dalam tanah.

Caranya, jenglot diberi makan berupa darah dan kemudian akan masuk ke dalam tanah serta menarik harta terpendam.

Namun jenglot yang asli sangatlah langka dan sulit diketemukan.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved