Temukan Benda ini di Atas Kangkung Saat Cari Belut, Pria ini Syok Ingat Mimpi Sebelumnya, Ternyata

Menjalani aktivitas di malam hari sudah menjadi rutinitas tersendiri bagi Andi (32), Warga Jalan

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
Kolase Tribunsumsel.com/ Net

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menjalani aktivitas di malam hari sudah menjadi rutinitas tersendiri bagi Andi (32), Warga Jalan Azhari Lorong Pedatuan Kelurahan 16 Ulu Palembang.

Menggunakan senter sebagai alat bantu penerangan, ia berjalan menelusuri tempat - tempat yang tergenang oleh air.

Ia membawa tas dukung berwarna hitam.

Didalam tas tersebut terdapat akumulator atau aki yang sudah dimodifikasi dengan kabel panjang berukuran 3 meter.

kabel tersebut langsung dihubungkan dengan besi pendek kecil yang sudah disambung dengan pipa berwarna putih.

Aliran listrik dari aki dapat menyambar langsung menuju besi tersebut.

Pipa yang sudah disambung langsung dengan besi tersebut, dibuat agar dirinya dapat terhidar dari sengatan listrik saat akan menyentuh pipa.

Ukuran pipa yang berwarna putih itu sendiri berkisaran 1x5 meter.

Pemakaian alat setrum itu juga sangatlah praktis, pipa dengan ujung besi tinggal di arahkan menuju air, maka aliran listrik akan segera membuat hewan kecil didalam air tersengat.

Cara seperti itulah yang sudah dipakai Andi sejak tahun 2000 yang silam.

Ia adalah seorang pemburu belut rawa yang mengandalkan sengatan listrik untuk menangkap belut.

Pencari Belut
Pencari Belut (Tribunsumsel.com)

Setiap Pukul 16.00 ia memulai aktivitasnya, berkeliling mencari rawa - rawa yang tergenang air.

Hasil dari tangkapannya dimasukan kedalam karung besar berwarna putih, untuk kemudian dijual kesuatu tempat penampungan belut.

Untuk 1 kilogram belut dihargai Rp 20.000 dan dalam satu malamnya Andi bisa mendapatkan 3 - 4 kilogram.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved